Disway Award

112 Kasus DBD di Kota Serang, Satu Korban Jiwa Tercatat Sepanjang 2025

112 Kasus DBD di Kota Serang, Satu Korban Jiwa Tercatat Sepanjang 2025

Kota Serang catat 112 kasus dengan 1 korban jiwa di tahun 2025--ilustasi freepik/jcomp

INFORADAR.ID- Kota Serang terus berjuang melawan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) di tahun 2025

Berdasarkan data yang ada, tercatat sebanyak 112 kasus DBD ditemukan di Kota Serang sepanjang tahun ini. Sayangnya, satu di antaranya berakhir dengan korban jiwa.

Kasus DBD yang tinggi di Kota Serang menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat. Mereka berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan langkah-langkah pencegahan DBD.

Pemerintah Kota Serang telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka penyebaran DBD. Mulai dari penyuluhan kepada masyarakat, penggerakan gotong royong membersihkan lingkungan, hingga penebaran larva ikan pemakan jentik nyamuk Aedes aegypti.

BACA JUGA:Viral! Pengemudi Ojol di Bantul Alami Insiden Tidak Menyenangkan saat Antar Pesanan ShopeeFood

BACA JUGA:Waspada DBD! 314 Kasus di Kabupaten Serang, Ini Penyebabnya

Meski telah dilakukan berbagai upaya, kasus DBD di Kota Serang masih cukup tinggi. Oleh karena itu, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyebaran DBD.

Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka penyebaran DBD di Kota Serang dapat ditekan dan tidak ada lagi korban jiwa akibat penyakit ini. Ada 112 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tercatat di Kota Serang selama tahun 2025.

Ratusan orang yang terinfeksi DBD terjadi dari bulan Januari hingga Juni 2025 yang lalu. Menurut informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, mayoritas penderita adalah laki-laki.

BACA JUGA:Karier Stuck? Kenali 5 Alasan Tersembunyi dan Solusi Praktis untuk Mengatasinya

BACA JUGA:Longsor Terjang SDN 3 Pandeglang, Dindikpora Janji Perbaikan Cepat

Kepala Dinkes Kota Serang, Ahmad Hasanudin, menjelaskan bahwa informasi tersebut diperoleh dari semua Puskesmas di Kota Serang.

“Paling banyak itu laporan dari Puskesmas Ciracas, ada sebanyak 18 kasus, 10 laki-laki, 8 perempuan.” Ujar Hasan.

Hasan menyebutkan bahwa dari 112 kasus DBD yang tercatat, hanya satu orang yang dilaporkan meninggal dunia, yang merupakan satu-satunya kasus kematian dalam periode tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: