Disway Award

Achievement Fatigue: Saat Pencapaian Justru Menyebabkan Kelelahan dan Kekosongan

Achievement Fatigue: Saat Pencapaian Justru Menyebabkan Kelelahan dan Kekosongan

Ilustrasi seseorang merasa lelah -Freepik.com-Freepik

Dorongan untuk terus produktif tanpa jeda membuat banyak anak muda terjebak dalam siklus bekerja tanpa istirahat. Jika mereka diam sejenak, muncul rasa cemas karena dianggap malas.

2. Tekanan Media Sosial 

Melihat pencapaian orang lain di internet bisa menciptakan tekanan psikologis. Akibatnya, muncul dorongan untuk terus membuktikan diri demi bisa terlihat "sama hebatnya".

3. Tuntutan Sistemik dari Pendidikan dan Dunia Kerja 

Sistem yang menuntut prestasi tinggi sejak dini, sering kali tidak diimbangi dengan dukungan emosional atau ruang refleksi. Hal ini memperparah tekanan internal, memicu achievement fatigue.

Dampak Achievement Fatigue terhadap Kesehatan Mental

Jika tidak segera ditangani, achievement fatigue bisa memicu masalah serius seperti:

  • Stres berat atau burnout
  • Gangguan tidur dan kelelahan kronis
  • Rasa kehilangan arah hidup
  • Penurunan kepercayaan diri dan motivasi

Banyak dari mereka yang terdampak tetap terlihat "sukses" dari luar, namun sebenarnya sedang bergulat dengan rasa kosong dan tekanan yang besar dari dalam diri sendiri.

BACA JUGA:Kasus Titipan Siswa di SPMB Banten 2025, Mendikdasmen Minta Inspektorat Lakukan Penyelidikan

BACA JUGA:Berikut Fakta Manfaat Matcha, Minuman Kekinian Trend 2025

Langkah-Langkah Mengatasi Achievement Fatigue

Untuk menghadapi achievement fatigue, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Kenali apa yang benar-benar kamu butuhkan 

Lihat kembali apakah tujuan yang kamu kejar sesuai dengan nilai dan keinginan pribadimu, bukan hanya tuntutan eksternal.

2. Tentukan batas antara kerja dan waktu pribadi 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: