Kasus Titipan Siswa di SPMB Banten 2025, Mendikdasmen Minta Inspektorat Lakukan Penyelidikan

INFORADAR.ID - Seleksi SPMB Banten 2025 menjadi perhatian publik setelah mencuat dugaan adanya titipan siswa dalam proses penerimaan di salah satu SMA Negeri di Kota Cilegon. 

Dugaan ini melibatkan mantan Wakil Ketua DPRD Banten, Budi Prajogo, yang disebut-sebut mengajukan memo permintaan khusus untuk membantu seorang calon siswa diterima di sekolah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, meminta Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pendidikan segera melakukan investigasi atas kasus tersebut. 

Menurutnya, sistem seleksi siswa harus menjunjung prinsip keadilan dan keterbukaan.

"Nanti coba kami tugaskan itjen ya untuk menindaklanjuti ya," kata Mu’ti pada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa, 01 Juli 2025.

BACA JUGA:A Normal Family: Film Thriller Korea yang Sukses Jadi Film Terbaik 2025 Versi Variety

BACA JUGA:Mau Nabung Tapi Susah? Coba 6 Tips Nabung Ala Jepang Ini!

Mu’ti menyatakan bahwa pihaknya akan menunggu hasil investigasi lengkap sebelum mengambil kesimpulan. 

Ia menegaskan pentingnya dasar data yang kuat dalam menangani kasus seperti ini.

"Tapi semuanya nanti kita akan investigasi sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan kami tidak akan mengambil kesimpulan sebelum mendapatkan data yang valid berdasarkan investigasi dari itjen," jelasnya.

Isu ini mencuat setelah beredarnya sebuah memo tulisan tangan yang ditandatangani Budi Prajogo dan dibubuhi cap resmi DPRD Banten. 

Memo tersebut berisi permintaan agar seorang calon siswa bisa dibantu agar diterima di salah satu SMAN di Cilegon. Namun, berdasarkan data, siswa tersebut ternyata tidak lulus seleksi SPMB Banten 2025 lewat jalur domisili.

BACA JUGA:Virus Hanta Merebak di Bandung Barat, Ini 5 Langkah Pencegahan Penting dari Kemenkes

BACA JUGA:Tak Mau Bokek Terus? Ini 3 Skill Finansial Anak Muda yang Wajib Kamu Kuasai dari Sekarang!

Sumber: