Disway Award

Kemiskinan Indonesia Melonjak: Bank Dunia Nyatakan Dua dari Tiga Penduduk Masuk Kategori Miskin Global

Kemiskinan Indonesia Melonjak: Bank Dunia Nyatakan Dua dari Tiga Penduduk Masuk Kategori Miskin Global

Ilustrasi kemiskinan-wal_172619-pixabay.com

INFORADAR.ID - Isu kemiskinan Indonesia kembali mencuat setelah Bank Dunia merilis laporan yang menyebut dua dari tiga warga Indonesia kini termasuk dalam kategori miskin secara global. 

Peningkatan ini menyoroti urgensi persoalan kemiskinan Indonesia dalam konteks internasional. 

Kemiskinan Indonesia bukan hanya menjadi perhatian dalam negeri, namun kini menjadi sorotan dunia. 

Laporan terbaru ini menyiratkan bahwa kemiskinan Indonesia berada pada tingkat yang lebih serius dibandingkan yang tercermin dalam data resmi nasional. 

Karena itu, memahami kemiskinan Indonesia dari berbagai pendekatan menjadi semakin penting untuk menentukan arah kebijakan publik.

BACA JUGA:BMKG Prediksi Puncak Musim Kemarau 2025 dengan Durasi Lebih Singkat, Namun Waspadai Dampaknya

BACA JUGA:Waspada Kombinasi Makanan Ini Saat Makan Daging Kurban, Bisa Ganggu Pencernaan

Standar Garis Kemiskinan Berubah, Angka Melonjak

Bank Dunia memperbarui cara mereka menghitung garis kemiskinan global dengan menggunakan data terbaru dari tahun 2021 untuk mengukur paritas daya beli. 

Dalam metode sebelumnya, ambang kemiskinan bagi negara berkembang seperti Indonesia berada di angka sekitar 6,85 dolar AS per hari. Kini, ambang tersebut dinaikkan menjadi 8,30 dolar AS per hari.

Perubahan ini secara otomatis meningkatkan jumlah penduduk yang masuk kategori miskin versi global. Jika sebelumnya sekitar 60 persen warga Indonesia masuk kelompok tersebut, kini jumlahnya melonjak menjadi hampir 69 persen. 

Dengan populasi lebih dari 285 juta jiwa, artinya sekitar 194 juta orang di Indonesia dianggap miskin menurut standar internasional terbaru itu.

Data Nasional dan Internasional Tidak Selaras

Pemerintah Indonesia melalui Badan Pusat Statistik (BPS) memiliki data yang berbeda. Menurut BPS, jumlah penduduk miskin per September 2024 hanya sekitar 24 juta orang atau sekitar 8,6 persen dari seluruh populasi. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: