Strategi Pemkab Serang untuk Atasi Kemiskinan yang Melanda Puluhan Ribu Warga
Pemkab Serang Luncurkan Strategi untuk Mengatasi Kemiskinan dan Meningkatkan Kesejahteraan Warga-Dok. Istimewa-
INFORADAR.ID- Sebanyak 68 ribu penduduk di Kabupaten Serang, yang setara dengan sekitar 4,51 persen, termasuk dalam kategori miskin.
Angka tersebut diperoleh dari survei yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan penurunan sekitar 0,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Wakil Bupati Serang Muhammad Najib Hamas menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama tingginya angka kemiskinan di Pemkab Serang adalah tingginya tingkat pengangguran terbuka (TPT).
Ia menjelaskan bahwa menurut data dari BPS, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di daerah tersebut cukup tinggi karena tidak semua usaha diminati oleh pencari kerja, ditambah dengan pandangan bahwa bekerja hanya di pabrik sehingga angka pengangguran menjadi tinggi.
BACA JUGA:Dealer Motor Serang Banten Hadirkan Promo Agustus 2025, Banyak Bonus Menanti!
Ia juga berpendapat bahwa setiap individu di Pemkab Serang ini perlu memiliki pendapatan, baik dari sektor formal maupun informal.
Untuk itu, Najib melanjutkan, pihaknya sedang berusaha menyediakan sebanyak mungkin lapangan pekerjaan bagi warga Kabupaten Serang melalui sektor formal dan informal. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut.
Ia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan sektor informal adalah upaya memperkuat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta meningkatkan kegiatan vokasi melalui pelatihan untuk pemuda, sehingga mereka memiliki kesempatan menciptakan ekonomi setelah mengikuti pelatihan.
BACA JUGA:Daftar Promo HP Murah Bulan Agustus 2025, Mulai dari 1 Jutaan!
BACA JUGA:Diskon HP Android Agustus 2025 di Shopee, Tokopedia, dan Lazada
Berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan supaya pemuda bisa berwirausaha dinilai sangat penting, karena perusahaan-perusahaan di Kabupaten Serang tidak akan dapat menampung semua lulusan yang ada.
“Kami juga sedang memperkuat pengurus Kopdes merah putih supaya mereka dapat menjalankan usaha sesuai dengan potensi yang dimiliki,” ucapnya.
Najib menyatakan bahwa pada tahun 2026 mendatang, pihaknya akan mengintensifkan pelatihan untuk UMKM di Kabupaten Serang. Selain itu, mereka juga akan meningkatkan pelatihan vokasi setiap tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
