Bank Indonesia Uji Coba QRIS di China dan Arab Saudi: Mudah Bayar Pakai Rupiah Saat Bepergian
Ilustrasi penggunaan QRIS--instagram/ @trafficlightkoffie
INFORADAR.ID - Bank Indonesia (BI) berencana melaksanakan uji coba QRIS di luar negeri, tepatnya di negara China dan Arab Saudi.
Langkah uji coba QRIS ini menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan sistem pembayaran digital Indonesia ke tingkat internasional.
Melalui uji coba ini, para wisatawan dan pelaku bisnis asal Indonesia dapat menggunakan rupiah langsung untuk bertransaksi saat berada di kedua negara tersebut.
Uji coba QRIS ini juga menegaskan komitmen BI dalam mengembangkan ekosistem pembayaran digital lintas negara agar lebih efisien dan aman.
Harapannya, setelah uji coba ini berjalan lancar, transaksi keuangan lintas negara bisa semakin mudah dan praktis.
BACA JUGA: Mulai 2026, Mahasiswa Magang di Kementerian Akan Terima Tunjangan Harian
BACA JUGA:Masuk Kantor dengan Gembira! 4 Cara Membuat Suasana Kerja Tetap Positif usai Lebaran Idul Adha
Apa Itu QRIS Internasional?
QRIS lintas negara memungkinkan pengguna aplikasi dompet digital Indonesia untuk melakukan pembayaran di luar negeri hanya dengan memindai kode QR, menggunakan rupiah sebagai mata uang.
Dengan sistem ini, kamu tidak perlu repot menukar uang asing saat berkunjung ke negara mitra.
Setelah berhasil diterapkan di negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura, kini giliran China dan Arab Saudi yang akan menjadi target uji coba selanjutnya.
Kapan QRIS Bisa Digunakan di China dan Arab Saudi?
BI menargetkan peluncuran QRIS lintas negara secara resmi di China dan Jepang pada tanggal 17 Agustus 2025. Untuk Arab Saudi, uji coba juga sudah direncanakan meskipun tanggal pastinya belum diumumkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
