3 Alasan Banten Memisahkan Diri dari Jawa Barat
Jembatan Bogeg Jadi Ikon Kota Serang-@infoserang-Instagram
INFORADAR.ID - Hampir 25 tahun Provinsi Banten memisahkan diri dari Jawa Barat, berikut alasan dan perjuangan Provinsi Banten menjadi provinsi mandiri.
Jika dilihat dari luas wilayah Jabar memiliki 44.354.61 km2 dengan 16 kota dan 10 kabupaten, sedangkan Banten memiliki luas hanya 8.651.20 km2 dengan 4 kota dan 4 kabupaten.
Sebagaimana dengan provinsi-provinsi lainnya, alasan Banten memisahkan diri dari Jawa Barat dipengaruhi oleh sejarah.
Sejak 1950 dan masa orde baru memiliki keinginan untuk memisahkan diri dari Jabar.
Kurangnya pemerataan bangunan juga menjadi alasan Banten memisahkan diri dari Jabar dan menjadi provinsi ke-30 di Indonesia.
BACA JUGA:10 Ribu Orang Sudah Berkunjung, Ada Apa Aja di Museum Multatuli Lebak
BACA JUGA:Sambut Tiongkok di GBK, La Grande Indonesia Janji Tampilkan Koreografi Lebih Spektakuler
Pada saat itu Jawa Barat dianggap kurang mampu melakukan pemerataan bangunan di Banten, meskipun saat itu Banten dapat pemasukan dari Cilegon dan Tangerang.
Usai reformasi menjadi momentum Banten memisahkan diri Jawa Barat.
Berikut ini adalah beberapa pengaruh Banten berpisah dari Jawa Barat.
1. Dorongan untuk Pemerataan Pembangunan
Masyarakat Banten merasa bahwa Provinsi Jawa Barat belum mampu melakukan pemerataan pembangunan secara adil di seluruh wilayahnya, meskipun memiliki pendapatan daerah yang cukup besar.
2. Luasnya Wilayah Banten
Secara geografis, Banten memiliki wilayah yang luas, membentang dari Ujung Kulon hingga Tangerang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
