Film Pangku Karya Reza Rahadian, Potret Perjuangan Perempuan di Jalur Pantura

INFORADAR.ID - Tahun 2025 akan kedatangan salah satu film paling ditunggu, yakni dilm Pangku, karya terbaru dari Reza Rahadian. 

Film ini menjadi debutnya sebagai sutradara, diproduseri oleh Arya Ibrahim dan Gita Fara, yang mengangkat kisah kehidupan perempuan kuat di tengah kerasnya realitas sosial.

Melalui film Pangku, Reza menyoroti fenomena kopi pangku di jalur Pantura sebuah potret sosial yang sering mendapat stigma negatif. 

Namun di tangan Reza, tema ini diolah dengan empati, menggambarkan perjuangan seorang ibu yang rela berkorban demi anaknya dan bertahan di tengah keterbatasan.

Film Pangku dijadwalkan tayang di layar bioskop mulai 6 November 2025. Sebelum rilis di Indonesia, Pangku sudah lebih dulu menarik perhatian internasional karena terpilih tampil di Busan International Film Festival (BIFF) dan Cannes Film Festival 2025.

BACA JUGA:Masa Depan Gig Economy di Indonesia: Pilihan Karier Baru Gen Z

BACA JUGA:Revolusi Dunia Kerja: Skill Kalahkan Kepintaran di Dunia Kerja Masa Kini

Sinopsis Film Pangku

Cerita berpusat pada sosok Sartika (Claresta Taufan), seorang ibu tunggal yang berjuang membesarkan anaknya tanpa bantuan siapa pun. 

Dalam hidupnya, Sartika merasa memiliki utang budi besar kepada Bu Maya (Christine Hakim), pemilik warung kopi pangku yang telah membesarkannya sejak kecil.

Rasa terikat itu membuat Sartika menapaki jalan yang sama seperti Bu Maya, bekerja di warung kopi pangku, sebuah profesi yang kerap dipandang rendah. 

Namun di balik pandangan miring masyarakat, tersimpan ketulusan, kasih sayang, dan pengorbanan seorang ibu yang berjuang demi keluarganya.

Perjalanan hidup Sartika mulai berubah ketika ia bertemu Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk yang hadir membawa harapan baru. 

Meski begitu, Sartika dihadapkan pada dilema besar, menunaikan utang budi pada Bu Maya atau memilih masa depan baru bersama anaknya, Bayu (Shakeel Aisy).

Sumber: