Bingung Bedain Matcha dan Green Tea? Cek Penjelasannya Disini

3. Cara Menyeduh dan Menyajikan

Matcha disajikan dengan melarutkan bubuknya langsung ke dalam air panas, lalu dikocok dengan whisk khusus hingga berbusa. Karena bubuknya diminum seluruhnya, nutrisi dalam teh diserap secara maksimal.

Green tea, di sisi lain, hanya menggunakan air hasil seduhan daun teh. Setelah diseduh, daun tehnya dibuang dan tidak ikut dikonsumsi.

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Mandiri UNTIRTA 2025 Sudah Dibuka! Simak Jadwal, Biaya, dan Cara Daftarnya di Sini

BACA JUGA:Lonjakan Kasus COVID-19 di Asia Tenggara, Bagaimana Kondisi di Indonesia?

4. Cita Rasa dan Kandungan Nutrisi

Matcha memiliki rasa yang lebih pekat, lembut, dan sedikit umami. Warnanya pun tampak lebih hijau karena klorofil yang tinggi. Kafein dalam matcha juga tergolong tinggi, cocok untuk yang butuh dorongan energi.

Green tea terasa lebih ringan, sedikit pahit, dan segar. Kafeinnya lebih rendah dibanding matcha, sehingga cocok dikonsumsi kapan saja tanpa khawatir susah tidur.

5. Cocok untuk Siapa?

Kamu bisa memilih matcha jika ingin efek fokus dan energi yang lebih kuat, atau menikmati rasa teh yang kaya. Sedangkan green tea lebih cocok bagi yang menyukai teh ringan dan ingin asupan kafein lebih rendah.

Meskipun berasal dari tanaman teh yang sama, matcha dan green tea memiliki karakteristik yang berbeda. Dengan memahami perbedaan dari cara tanam, pengolahan, penyajian, hingga manfaatnya, kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Jadi, setelah tahu semua ini, kamu lebih tertarik yang mana, matcha atau green tea?

Sumber: