Disway Award

Waspada! Kasus Diare di Lebak Tembus 2.847, Balita Jadi Korban Terbanyak

Waspada! Kasus Diare di Lebak Tembus 2.847, Balita Jadi Korban Terbanyak

Ilustrasi: Kasus diare tembus 2.847 kasus, dengan balita sebagai korban terbanyak-Pixabay@unitgem-

Kasus diare tersebut ditemukan di 28 Kecamatan di wilayah yang dipimpin oleh Bupati Hasbi Jayabaya. 

Kasi Pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Lebak, Rohmat Puji Raharjo, menyatakan bahwa meskipun angka kasus diare pada anak balita di Lebak masih relatif tinggi.

Ia menjelaskan bahwa jumlah kasus diare yang tercatat dan ditangani oleh Puskesmas di wilayah Lebak telah mencapai 2.847 kasus, dengan Kecamatan Maja sebagai wilayah dengan jumlah kasus tertinggi, yaitu sebanyak 280 kasus.

BACA JUGA:Jadi Penyangga Ibu Kota, Banten Diminta Tetap Kondusif oleh Ketua MPR RI

BACA JUGA:Buka Akses Luas, Bank BJB dan PIP Jalin Kolaborasi untuk UMKM Maju

Dia menambahkan bahwa umumnya penyakit ini tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Penyebab diare biasanya adalah infeksi yang bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit.

“Jika tidak ditangani dengan tepat, diare yang tak kunjung sembuh ini dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan elektrolit hingga kerusakan ginjal.” Ungkapnya.

Pihaknya juga terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan lingkungan. Hal ini dikarenakan diare bisa muncul jika kebersihan lingkungan tidak dijaga.

Ia mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang cara menjaga kesehatan lingkungan, karena perilaku dinilai turut berperan penting dalam menentukan tingkat kesehatan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: