Remote working mengubah cara komunikasi dan kolaborasi dalam tim. Dengan berkurangnya pertemuan langsung, perusahaan kini mengandalkan teknologi seperti Zoom, Slack, dan Google Meet untuk mempertahankan komunikasi yang efisien. Penyesuaian terhadap komunikasi digital ini menjadi penting bagi produktivitas tim.
2. Pengaruh terhadap produktivitas dan efisiensi pekerjaan
Banyak studi menunjukkan bahwa remote working dapat meningkatkan produktivitas karena mengurangi gangguan di tempat kerja.
Karyawan menghadapi lebih sedikit interupsi dari rekan-rekan mereka dan bisa lebih fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih! Ini Bedanya Makanan Dikukus vs Direbus untuk Gizi Sehari-hari
BACA JUGA:Prabowo Angkat Rizki Juniansyah Jadi Letnan Dua TNI, Begini Perjalanan Gemilang Sang Lifter Emas
Selain itu, tanpa harus bepergian ke kantor, mereka dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk bekerja.
3. Fleksibilitas dalam bekerja, memberikan lebih banyak kebebasan
Salah satu efek paling jelas dari remote working adalah peningkatan fleksibilitas dalam pengaturan waktu kerja.
Karyawan tidak lagi terikat pada jam kerja tradisional dan dapat menentukan kapan mereka dapat bekerja dengan paling produktif.
Ini membantu mencapai keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan pribadi dan profesional.
4. Pengaruh terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan pegawai
Bekerja dari rumah memang bisa mengurangi stres akibat perjalanan ke tempat kerja, namun juga dapat memperburuk rasa kesepian sosial.
Interaksi langsung dengan kolega yang dulunya merupakan bagian sehari-hari kini digantikan oleh rapat online. Ini dapat menimbulkan rasa kesepian dan menurunnya motivasi untuk bekerja.
Untuk mengatasi efek negatif ini, banyak perusahaan kini mulai menerapkan kebijakan yang lebih berfokus pada kesejahteraan para karyawan.
Itu beberapa perubahan dunia kerja di era remote working yang harus kamu tau di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini.