INFORADAR.ID- Pemeritah tengah melakukan upaya terhadap penanggulangan tuberculosis (TBC) melalui program pemeriksaan Kesehatan gratis dan penemuan kasus aktif (active case finding).
Penanggulangan ini menjadi salah satu prioritas Kementerian Kesehatan untuk menurunkan angka penderita TBC di Indonesia.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dante Saksono Harbuwono selaku Wakil Menteri Kesehatan menyampaikan, kasus TBC di Indonesia cukup tinggi sehingga perlu penanganan yang serius.
BACA JUGA:Manfaat Biji Papaya, Cegah Sembelit dan Kolesterol dengan Alami
BACA JUGA:Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja, 3 Formasi Tersedia
Jumlah kasus TBC di Indonesia diperkirakan mencapai 1.060.000 orang, hingga saat ini sekitar 90 persen yang teridentifikasi dan ternotifikasi.
Prof. Dante menjelaskan, kebanyakan kasus TBC tidak teridentifikasi atau terdiagnosis krena gejalanya hampir mirip seperti penyakit ringan.
Inovasi Kementerian Kesehatan dalam Menanggulangi Penyakit TBC
Kementerian Kesehatan mulai menerapkan sebuah inovasi yaitu pemeriksaan TBC dengan menggunakan rontgen secara massal.
BACA JUGA:DPRD Pandeglang Kritik Disdukcapil, Ribuan Warga Belum Rekam e-KTP
BACA JUGA:Aksi Buruh 30 September, Tuntut Kenaikan Upah dan Reformasi Pajak
Pemeriksaan TBC menggunakan rontgen ini sudah diterapkan oleh pemerintah di Jawa Tengah dan sudah terbukti efektif.
Pemerintah berencana akan menyediakan alat rontgen untuk seluruh wilayah kabupaten/kota di Indonesia.
Jika anggarannya mencukupi, setiap 514 kabupaten/kota akan mendapatkan alat rontgen yang nantinya akan digilir ke kecamatan- kecamatan.
Kemudian alat tersebut akan diberikan secara gratis untuk masyarakat dalam rangka pemeriksaan Kesehatan ataupun active case finding TBC.