Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja, 3 Formasi Tersedia
Lowongan Kerja Komnas Perempuan! 3 formasi tersedia-Website resmi-Komnas Perempuan
INFORADAR.ID- Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) membuka kesempatan karir di tahun 2025.
Mengutip dari laman resmi Komnasperempuan.go,id, terdapat tiga formasi yang sedang dibuka, yaitu staf pendukung, asisten coordinator, dan petugas keamanan.
Rekrutmen lowongan kerja Komnas perempuan ini dibuka sampai selasa, 30 September 2025. Jadi, untuk kamu yang tertarik kerja di profesi ini bisa langsung persiapkan persyaratan yang perlu disiapkan.
Komnas Perempuan mempunya prinsip yang anti kekerasan, diskriminasi, kesetaraan, inklusivitas, dan mengapresiasi rasa kemanusiaan.
Pendaftaran ini online lewat link yang ada pada laman resmi Komnasperempuan.go.id, dan rekrutmen Komnas Perempuan ini tidak dipungut biaya sama sekali.
BACA JUGA:DPRD Pandeglang Kritik Disdukcapil, Ribuan Warga Belum Rekam e-KTP
Daftar Posisi yang Dibuka Komnas Perempuan 2025
Komnas Perempuan memberikan kesempatan pada masyarakat yang memenuhi kualifikasi untuk bergabung mendukung kinerja Lembaga.
Komnas Perempuan mengajak calon pelamar yang berkomitmen, memiliki nilai kesetaraan, anti kekerasan, dan berkemanusiaan untukk mendaftar sesuai dengan posisi yang dibutuhkan.
1. staf Pendukung Pengadaan untuk Rujukan (Bagian Verifikasi)
- Pendidikan minimal S1 Ilmu Sosial atau sederajat
- Pengalaman kerja minimal 1 tahun di bidang relevan
- Memahami isu pelanggaran HAM perempuan dengan perspektif gender
- Menguasai Microsoft Office dan aplikasi berbasis teknologi informasi
- Mampu menulis dan menganalisis suatu isu
- Mampu bekerja dalam tim
- Menguasai Bahasa Indonesia baku dan Bahasa Inggris.
2. Asisten Koordinator Bagian Kasus Struktural
BACA JUGA:Gagal Jadi PPPK Paruh Waktu, 59 Honorer Cilegon Tidak Lolos Verifikasi: Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:Rahasia Sehat dari Jahe, Obat Herbal Segudang Manfaat
- Pendidikan minimal S1 Ilmu Sosial
- Pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang relevan
- Berpengalaman mengelola program dengan anggaran hibah atau APBN
- Pernah mengikuti pelatihan instrumen HAM nasional/internasional
- Berpengalaman memantau isu HAM perempuan
- Pengalaman menulis laporan pemantauan HAM (minimal 3 tahun)
- Bisa menyusun rencana kerja dan anggaran
- Berpengalaman mengelola jaringan dan mitra.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
