4. Program PNPM Mandiri (2007-2014)
Di awal tahun 2000, kemiskinan di desa tinggi karena warga pedesaan tidak punya akses dan infrastruktur yang memadai untuk kegiatan ekonomi cepat.
Di sisi lain sejak 1998, pemerintah tidak bisa memperhatikan desa satu per satu. Program bantuan desa umumnya disalurkan lewat berbagai lembaga pembangunan desa.
Tapi proses birokrasi dan administrasi seperti ini sering gak efektif, bahkan kurang tepat sasaran. Karena itu uangnya dikirim langsung aja ke warga desa.
Pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2007 mencetuskan program PNPM Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd).
Pemerintah menghapus birokrasi dan administrasi yang panjang, dan langsung mengirim dana anggaran pembangunan ke ribuan desa.
Desa diberikan otonomi untuk mengatur sendiri kebutuhan pembangunan desa. Semua pengeluaran ditempel di depan kantor balai desa supaya transparan. Pegawai pusat datang cuma untuk koordinasi dan membuat laporan ke pusat.
Puncaknya di tahun 2013, PNPM Mandiri mengjangkau 70 ribu desa, ratusan ribu kilometer jalan desa terbangun, ribuan jembatan menghubungkan daerah terpencil, air bersih dan pendidikan mulai menjangkau desa terpencil.
Angka kemiskinan nasional turun dari 16,6 % di 2004 menjadi 11,3% saat 2014. Bank dunia bahkan memuji PNPM sebagai salah satu program pengentasan kemiskinan berbasis masyarakat paling efektif di dunia.