INFORADAR.ID - Tiga presiden Indonesia yang memiliki kebijakan ekonomi tersukses hingga menjadi yang paling efektif di dunia.
Menurut laporan Bank Dunia pada Juni 2025, tingkat kemiskinana di Indonesia mencapai 68,3% dari total penduduk, setara dengan 194,7 juta jiwa, pada tahun 2024.
Pada awal masa pemerintahan Soeharto inflansi mencapai rekor 650%, untuk mengendalikannya Soeharto melaksanakan Repelita, yang menjadi salah satu program ekonomi tersukses.
Kalau bicara soal sejarah 80 pembangunan Indonesia, mungkin kita ingat ekonomi Indonesia banyak mengalami tantangan.
Mulai dari hiperinflasi 1965, krisis ekonomi 1998, krisis keuangan global 2008, sampai pandemi 2020
Tapi sebetulnya Indonesia juga pernah mengalami percepatan ekonomi yang membanggakan, saat kebijakan yang tepat mampu mendorong pertumbuhan pesat dan mengubah wajah perekonomian.
Apa saja program ekonomi tersukses? Kapan saja momentum itu terjadi? Dan kebijakan apa yang menjadi pendorongnya? Simak artikel ini ya.
Program Ekonomi Tersukses
1. Repelita (1969-1994)
Pertama kali Soeharto memimpin Indonesia, kondisi perekonomian saat itu masih buruk pasca hiperinflasi 1959 - 1965.
Pasca kemerdekaan, Indonesia belum punya rencana pembangunan yang sistematis dan bertahap jangka panjang, karena kondisi saat itu mengharuskan pemerintah merapihkan tatanan ekonomi dan politik nasional.
Di bawah Presiden Soeharto lahirlah program Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun) pertama pada 1969.
Tujuan utama Repelita ini adalah pembangunan infrastruktur strategis. Sayangnya, fokus utama saat itu hanya Pulau Jawa.
Repelita I (1969-1974):
Fokus ke pembangunan infrastruktur dasar: irigasi, jalan, listrik, pendidikan dasar.