Beberapa faktor pemicu yang umum terjadi adalah konsumsi kafein (seperti kopi, teh, atau minuman energi), alkohol, merokok, atau obat-obatan tertentu.
2. Tenangkan pikiran dengan teknik relaksasi yang efektif
Teknik relaksasi dapat membantu menenangkan sistem saraf dan memperlambat denyut jantung, salah satu cara yang bisa kamu coba segera adalah pernapasan dalam atau pernapasan diafragma.
Tarik napas dalam-dalam melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan dari mulut. Ulangi sampai kamu merasa lebih rileks.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba meditasi, yoga, tai chi, atau latihan mindfulness. Aktivitas ini bisa membantu mengurangi tingkat stres yang kamu rasakan dan membuat pikiranmu lebih jernih.
3. Gunakan teknik tertentu saat jantung berdetak cepat
Terkadang, jantung bisa berdetak cepat secara tiba-tiba dan menimbulkan kepanikan. Tapi tenang, ada beberapa teknik cepat yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi hal itu.
Salah satunya adalah manuver vagal, seperti teknik Valsalva (menahan napas sambil sedikit mengejan), batuk, atau mencuci muka dengan air dingin.
BACA JUGA:Tunggu Keluarga, Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Siap Dipulangkan
BACA JUGA:Makanan yang Bantu Cegah Penyakit Jantung! 7 Pilihan yang Mudah Ditemui dan Sehat
Teknik-teknik ini dapat merangsang saraf vagus yang membantu mengatur ritme jantung secara alami.
4. Perbaiki pola hidupmu untuk menyeimbangkan fisik dan mental
Metode untuk mengatasi kecemasan dan detak jantung tidak akan efektif jika kamu tidak memperbaiki gaya hidup secara menyeluruh.
Salah satu hal penting yang bisa dilakukan adalah rutin berolahraga. Tidak perlu langsung bergabung ke gym, cukup dengan berjalan kaki, berenang, atau bersepeda selama 30 menit setiap hari sudah cukup untuk membantu mengurangi kecemasan dan menyehatkan jantung.
Menjaga keseimbangan elektrolit melalui makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga detak jantung tetap normal.