Penting untuk memilih jenis olahraga yang ringan dan tidak akan membuatmu kelelahan berlebih.
BACA JUGA:7 Ucapan Menyambut Ramadan 2025 dengan Penuh Makna yang Bisa Dibagikan di Media Sosial
BACA JUGA:Cara Membuat Ucapan Ramadan 2025 Melalui Meta AI di WhatsApp, Coba Sekarang
Hindari latihan berat di gym seperti olahraga ringan seperti jalan santai, yoga, atau pilates adalah pilihan yang sangat baik.
Aktivitas ini dapat menjaga tubuh tetap aktif tanpa membuatmu merasa lemas. Alternatif lain adalah bodyweight exercises seperti squats, lunges, atau push-ups yang mudah dilakukan di rumah tanpa alat.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Menentukan waktu untuk berolahraga saat berpuasa sangatlah penting. Banyak yang berpendapat bahwa waktu terbaik untuk berolahraga adalah sebelum sahur atau setelah berbuka.
Jika kamu berolahraga sebelum sahur, tubuhmu masih memiliki energi dan lebih fokus karena belum terisi makanan.
Namun, jika kamu prefer berolahraga setelah berbuka, kamu bisa segera minum air dan makan sedikit untuk mempersiapkan tubuh.
Pilih waktu yang paling nyaman bagi kamu, sesuai dengan kebiasaan dan energi tubuhmu.
3. Atur Durasi dan Intensitas Olahraga agar Efektif
Saat berpuasa, fokuslah pada kualitas daripada kuantitas latihanmu. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga selama satu jam penuh jika tubuhmu belum siap, sekitar 20-30 menit sudah cukup untuk menjaga kebugaran.
Mulailah dengan gerakan yang ringan, seperti stretching, agar tubuh tidak merasa tertekan. Jika kamu cenderung melakukan olahraga intensitas rendah, pastikan waktu istirahat yang cukup agar tubuhmu pulih dengan cepat. Nikmati setiap gerakan, dan jaga agar tubuh tetap rileks.
4. Jaga Pola Makan dan Hidrasi yang Cukup Sebelum dan Setelah Olahraga
Ini adalah aspek yang sering diabaikan sebelum berolahraga, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang bergizi terutama yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.
Ini akan memberikan energi yang tahan lama sehingga kamu tidak mudah lemas. Jangan lupa mengonsumsi elektrolit (seperti air kelapa atau minuman isotonik) setelah berolahraga untuk menggantikan cairan yang hilang.