Kontroversi Spanduk Provokasi dari Fans Manchester City yang Ditujukan Pada Vinicius Junior

Kamis 13-02-2025,11:08 WIB
Reporter : Indra Sena
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Stadion Etihad, markas Manchester City menjadi perhatian utama menjelang pertandingan, di mana klub Inggris itu memilih untuk tidak merespon isu yang muncul.

Inisiatif tersebut berasal dari para penggemar Manchester City di Tribun Selatan stadion, dan tampaknya tidak ada yang bisa menghentikannya.

Bahkan menurut marca.com, UEFA, yang memberikan persetujuan beberapa jam sebelum pertandingan karena tidak menemukan makna ganda dalam spanduk yang ditampilkan saat 22 pemain turun ke lapangan.

Pesan pada spanduk tersebut berbunyi "Stop Crying Your Heart Out," dengan gambar Rodri yang mencium Ballon d'Or.

"Stop Crying Your Heart Out" adalah salah satu lagu terkenal dari Oasis yang sangat identik dengan Manchester City,.

BACA JUGA:Napoli Ditahan Imbang 1-1 oleh Udinese di Kandang Sendiri

Tetapi tampaknya lagu ini juga merujuk pada keputusan Real Madrid dan Vinicius terkait gala Ballon d'Or, yang tidak dihadiri mereka setelah mengetahui bahwa pemenangnya bukan pemain Brasil tersebut, melainkan seorang gelandang Spanyol yang mengalami cedera parah dan tidak bisa bermain dalam pertandingan itu.

Lirik lagu ini menekankan pentingnya terus melangkah meskipun menghadapi masa-masa sulit. Noel Gallagher, penulis dan gitaris utama Oasis, menjelaskan bahwa lagu ini ditujukan untuk "seorang teman yang sedang mengalami kesulitan dengan anak-anaknya."

Inisiatif spanduk ini, yang diprakarsai oleh sekelompok penggemar 'Sky Blue' bernama 'Weare1894', mengejutkan Rodri saat ia berada di tribun Etihad untuk menyaksikan rekannya.

Ia tidak ragu untuk merekam momen tersebut setelah meraih Ballon d'Or sebagai pemain terbaik musim lalu.

Spanduk besar itu dipamerkan selama lebih dari lima menit sebelum awal pertandingan playoff Liga Champions dan tetap terlihat hingga lagu kebangsaan liga klub Eropa tersebut selesai dikumandangkan dengan para pemain sudah berada di lapangan.

BACA JUGA:Barcelona Tundukkan Sevilla 4-1 Meski Bermain dengan Sepuluh Pemain

Baik Guardiola maupun Ruben Dias ditanya tentang kontroversi ini dalam konferensi pers sebelum pertandingan, tetapi keduanya menolak untuk terlibat.

"Tidak ada dendam terhadap mereka. Rodri memenangkannya dan saya bahagia untuknya. Vinicius juga menjalani tahun yang luar biasa dan pantas mendapatkannya," kata pelatih asal Spanyol pada marca.com ini.

Sementara itu, pelatih asal Portugal menambahkan, "Saya tidak akan membuang waktu untuk memikirkan apakah itu tidak sopan. Saya senang untuk Rodri, dan saya percaya seluruh klub juga merasakannya. Saya tidak akan membuang waktu untuk memperdebatkannya," menjelaskan bahwa kontroversi yang timbul bukan berasal dari mereka.

Kategori :