Bellingham Diusir, Real Madrid Gagal Kalahkan Osasuna

Mbappe gagal membawa Real Madrid menang atas Osasuna-laliga-instagram.com
INFORADAR.ID - Real Madrid mengalami hasil imbang 1-1 melawan Osasuna setelah kehilangan Jude Bellingham yang diusir dari lapangan, sehingga timnya harus bermain dengan 10 pemain.
Pertandingan berlangsung di Stadion El Sadar pada Minggu, 17 Februari 2025 malam WIB, Real Madrid berhasil unggul lebih dulu berkat gol Kylian Mbappe pada menit ke-15.
Ini adalah gol ke-11 Mbappe dalam kompetisi LaLiga musim ini, menunjukkan performa gemilangnya bersama Real Madrid.
BACA JUGA:Kontroversi Spanduk Provokasi dari Fans Manchester City yang Ditujukan Pada Vinicius Junior
Namun, situasi berubah drastis ketika Bellingham mendapatkan kartu merah, yang tampaknya diakibatkan oleh protesnya terhadap keputusan wasit lima menit sebelum babak pertama berakhir.
Keputusan tersebut memberi dampak besar bagi tim, yang kehilangan kreativitas dan kekuatan di lini tengah.
Penurunan jumlah pemain membuat Real Madrid kesulitan mempertahankan keunggulannya.
BACA JUGA:Ronaldo Kembali Pimpin Daftar Atlet Terkaya di Dunia
Setelah diusirnya Bellingham, wasit Jose Luis Munuera memberikan penalti kepada Osasuna setelah meninjau VAR, dan itu menyusul insiden di mana Eduardo Camavinga dianggap menginjak kaki Ante Budimir di kotak penalti.
Budimir pun tidak menyia-nyiakan kesempatan dan berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-58, yang memicu perayaan meriah di kalangan suporter tuan rumah.
Hasil imbang ini berpotensi mengancam posisi Madrid di klasemen LaLiga, terutama dengan Atletico Madrid yang hanya berjarak dua poin di belakang mereka sebelum pertandingan Atletico melawan Celta Vigo pada malam harinya.
View this post on Instagram
Pelatih Carlo Ancelotti juga mendapatkan kartu kuning lebih awal setelah melayangkan protes mengenai dugaan handball oleh pemain Osasuna.
Ketidakpuasan Madrid terhadap kinerja wasit semakin meningkat, terutama setelah mereka mengirim surat protes kepada federasi sepak bola Spanyol setelah kekalahan sebelumnya dari Espanyol.
Osasuna yang sebelumnya sukses mengalahkan Barcelona dengan skor 4-2, kini menempati posisi ketujuh dalam klasemen, menunjukkan performa yang kompetitif di liga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: