Walaupun melampiaskan perasaan di media sosial dapat memberikan kenyamanan sementara,menunjukkan bahwa efek tersebut tidak bertahan lama dan justru bisa memperburuk kondisi emosional seseorang dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Alasan Pemerintah Pusat Pangkas Dana Transfer ke Provinsi Banten
BACA JUGA:Imbas Dana Transfer Dipangkas Pemerintah, Puluhan Tender Proyek di Pandeglang Jadi Batal
Berdasarkan penelitian oleh Martin dkk, bahwa meskipun sebagian besar pengguna merasa lega setelah curhat melalui Twitter, perasaan ini hanya sementara.
Psikolog Bennet mengemukakan bahwa lebih baik melakukan curhat langsung dengan teman dekat karena hal ini lebih memberikan dampak positif terhadap kesehatan emosional.
4. Alternatif yang Lebih Sehat
Menurut Dr. David M. Reiss, seorang psikiater, meluapkan perasaan dengan cara yang tepat, seperti berbicara langsung dengan seseorang yang dipercaya atau melakukan aktivitas fisik, dapat membantu menjaga kesehatan emosional.
Selain itu, berpartisipasi dalam kegiatan kreatif seperti menulis juga terbukti lebih efektif dalam mengelola perasaan dibandingkan dengan melampiaskannya di media sosial.
Mungkin terkadang venting di media sosial membuat kita merasa lega, tapi perlu diingat jika hal itu hanya bersifat sementara. Jadi jika kamu venting di media sosial jangan sampai berlebihan.