3. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah salah satu tanda yang sering terjadi pada penderita obesitas. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi, karena tubuh yang lebih berat membutuhkan lebih banyak darah untuk memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh bagian tubuh.
Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi, jika tidak diobati, dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti stroke, serangan jantung, atau kerusakan organ.
BACA JUGA:Turunkan Berat Badan dengan Diet Detox yang Aman dan Menyenangkan
BACA JUGA:5 Penyebab Berat Badan Kamu Tidak Turun Walaupun Sudah Diet, Ternyata Karena Ini
Ilustrasi seseorang yang terus menerus makan --Freepik/@macrovector
4. Merasa sakit punggung
Sakit punggung adalah gejala umum yang sering dialami oleh penderita obesitas. Kelebihan berat badan memberi tekanan lebih pada tulang belakang dan otot-otot punggung, yang dapat menyebabkan rasa nyeri, ketegangan, atau bahkan cedera.
Aktivitas sehari-hari yang melibatkan berdiri atau duduk terlalu lama dapat memperburuk kondisi ini, dan seiring waktu, sakit punggung dapat mengganggu mobilitas serta kualitas hidup seseorang.
5. Menstruasi tidak teratur
Menstruasi yang tidak teratur juga bisa menjadi salah satu tanda obesitas. Kelebihan berat badan dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang berperan penting dalam siklus menstruasi.
Obesitas dapat menyebabkan peningkatan kadar estrogen, yang pada gilirannya dapat mengganggu pola menstruasi, membuatnya menjadi lebih lama, lebih pendek, atau bahkan hilang sama sekali.
Ketidakseimbangan hormon ini juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan lainnya, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS).
6. Mendengkur
Mendengkur juga sering terjadi pada penderita obesitas. Penumpukan lemak di area leher dapat menyempitkan saluran pernapasan, menyebabkan getaran pada jaringan tenggorokan yang menghasilkan suara mendengkur.
Selain itu, obesitas meningkatkan risiko tidur apnea, yaitu kondisi di mana pernapasan terhenti sementara saat tidur, yang dapat mengganggu kualitas tidur dan menyebabkan rasa lelah yang berlebihan di siang hari.