Seperti namanya, pepohonan di hutan ini dihiasi dengan berbagai lampu warna-warni yang menarik. The Magical Forest Bukit Aslan dirancang agar pengunjung dapat menikmati pengalaman wisata alam yang berbeda.
Yang menarik, harga tiket masuk ke The Magical Forest sudah termasuk dengan tiket masuk ke Bukit Aslan, jadi kalian tidak perlu khawatir.
Selain itu, kalian juga bisa menikmati berbagai fasilitas lainnya yang ada di Bukit Aslan. Jadi, kalian bisa bebas berswafoto dan menikmati alam sesuai keinginan.
Sebagai informasi, untuk mengunjungi The Magical Forest di Lampung, kalian cukup membayar sekitar Rp25.000 pada hari Selasa hingga Jumat.
4. Rio by The Beach
Rio by The Beach terletak di Desa Bulok, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung. Dari Kota Bandar Lampung, perjalanan menuju pantai ini bisa dimulai dengan menuju arah selatan menuju Kalianda.
Setelah melewati gerbang Pantai Marina, belok kanan dan terus ikuti jalan hingga sampai di gerbang Rio by The Beach. Perjalanan ke pantai ini memakan waktu sekitar 1-2 jam dengan jarak sekitar 57 kilometer.
Pengunjung yang ingin masuk ke Rio by The Beach akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp35.000 per orang dan biaya parkir kendaraan Rp10.000. Namun, harga ini sudah termasuk berbagai fasilitas yang tersedia di pantai ini!
Beberapa fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung secara gratis antara lain gazebo, bean bag, toilet, dan kamar bilas.
Selain itu, ada pula fasilitas lain yang bisa digunakan dengan harga terjangkau, seperti loker, voli, mini soccer, dan sewa ban yang tarifnya berkisar antara Rp10.000 hingga Rp35.000. Untuk urusan makan, pengunjung tidak perlu khawatir karena ada food court yang tersedia di lokasi.
BACA JUGA:Belanda Masih Jauh, Tempat Wisata Pandeglang Ini Dekat dengan Ibukota
BACA JUGA:Pesona Senja: Rekomendasi Wisata Jogja Sore Hari yang Wajib Dikunjungi
5. Kebun Raya Itera
Kebun Raya ITERA, sebuah destinasi wisata yang menyuguhkan keindahan alam sekaligus fokus pada pelestarian flora, kini menjadi salah satu tempat wisata yang banyak diminati di Provinsi Lampung.
Kebun Raya ITERA, yang dikelola oleh UPT Konservasi Flora Sumatera, memiliki tema "Konservasi Tumbuhan Pamah Sumatera" dalam pembangunannya. Tema ini berfokus pada pelestarian tumbuhan dataran rendah Sumatera yang menjadi ciri khas kawasan tersebut.
Saat ini, kebun raya ini telah berhasil mengkonservasi sekitar 300 spesies tanaman non-anggrek dan 34 spesies anggrek, yang berasal dari Lampung, Indonesia, bahkan luar negeri.