6. Lokasi dan Nama Ruas Jalan
Pengguna perlu mencantumkan lokasi spesifik serta nama jalan atau jembatan yang mengalami kerusakan. Informasi ini membantu tim di lapangan untuk lebih mudah menemukan lokasi yang dimaksud.
7. Foto Kondisi Jalan atau Jembatan
Pengguna juga diharapkan mengunggah foto yang menunjukkan kondisi jalan atau jembatan yang dilaporkan.
Dokumentasi visual ini sangat membantu dalam memvalidasi laporan dan memberikan gambaran nyata mengenai tingkat kerusakan.
BACA JUGA:Provinsi dengan Kepadatan Penduduk Tertinggi di Indonesia 2024, Banten Tiga Besar
Manfaat Aplikasi bagi Masyarakat dan Pemerintah
Aplikasi Pengaduan Jalan Banten memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat maupun pemerintah.
Bagi masyarakat, aplikasi ini memberikan kemudahan untuk melaporkan kondisi infrastruktur yang kurang memadai, sehingga mereka turut berpartisipasi aktif dalam menjaga kualitas jalan dan jembatan.
Proses pelaporan yang dapat diakses langsung dari ponsel juga menjadikan layanan ini lebih efisien dan responsif.
Aplikasi Pengaduan Jalan Banten membuka peluang baru bagi warga Banten untuk terlibat langsung dalam perbaikan infrastruktur.
Bagi yang ingin melaporkan kerusakan jalan atau jembatan di sekitar mereka, segera unduh aplikasinya melalui Google Play Store, isi data laporan secara lengkap, dan kirimkan pengaduan.
Dengan langkah sederhana ini, warga Banten dapat berperan dalam menciptakan infrastruktur yang lebih baik dan meningkatkan kenyamanan dalam mobilitas sehari-hari.
BACA JUGA:10 Tol Terpanjang di Indonesia, Nomor 6 Ada Banten Jadi Tol Tersibuk