Jalan Rusak di Cikeusal Jadi Sorotan, Wakil Bupati Serang Desak Perbaikan dan Penganggaran
Jalan Rusak di Cikeusal, Wakil Bupati Serang Desak Perbaikan-Dok. Istimewa-
INFORADAR.ID- Kondisi jalan yang dalam keadaan buruk di Cikeusal menarik perhatian masyarakat setelah Wakil Bupati Serang Najib Hamas menekankan isu ini.
Ia mendesak pihak pemerintah untuk segera melaksanakan perbaikan agar jalan tersebut dapat dilalui dengan aman dan nyaman.
Selain itu, Najib juga mengajukan agar dana untuk pemeliharaan jalan di Cikeusal ini segera disediakan.
Dengan dana yang mencukupi, perbaikan bisa dilakukan secara optimal dan tidak menimbulkan masalah baru di masa mendatang.
BACA JUGA:HP Terbaru Xiaomi Punya Baterai Super Jumbo 9.000 mAh, Tahan Seharian Tanpa Powerbank
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Serang ini meninjau tiga lokasi sekaligus yaitu di jalan raya Panosogan-Cikeusal, Desa Cikeusal, jalan yang menghubungkan jembatan Pablo antara Desa Panosogan dan Desa Blokang, Kecamatan Bandung, serta jalan raya yang menghubungkan Desa Gandayasa dengan Desa Cilayangguha.
Ia juga menyatakan, kondisi jalan di ketiga lokasi tersebut sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh pergeseran tanah yang cukup parah, mengakibatkan jalan retak dan terjembat, sehingga hanya bisa dilalui satu arah.
Selain itu, Wakil Bupati Serang ini menjelaskan bahwa jalan penghubung desa di jembatan Pablo mengalami kerusakan parah, dipenuhi dengan lubang, yang menyebabkan genangan air saat hujan, serta sangat gelap saat malam hari.
BACA JUGA:Update! Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025
BACA JUGA:PPPK Pemkab Serang Resah, Muncul Isu Pemotongan Gaji untuk Infak
Namun, ia mengakui bahwa mereka tidak dapat melakukan banyak hal karena jalan tersebut berada di bawah otoritas BBWSC3.
“Kami akan berupaya berkoordinasi dengan cepat. Sebagai langkah awal, kami akan menutup lubang di jalan agar tidak tergenang air, serta memasang lampu penerangan jalan agar lebih terang saat dilalui masyarakat,” jelasnya.
Untuk jalan penghubung antar desa, Najib mengungkapkan bahwa kondisinya rusak berat sepanjang sekitar 2,6 kilometer. Oleh karena itu, pembangunan akan dianggarkan tahun depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
