Tanggapan Gen Z tentang Sumpah Pemuda

Sabtu 02-11-2024,13:04 WIB
Reporter : Muhammad Umar Atala
Editor : Haidaroh

“Kalau dulu pemuda berkumpul untuk melawan penjajahan fisik, sekarang kita menghadapi penjajahan digital dan informasi yang menyesatkan. Semangatnya sama: bersatu dalam kebenaran dan menjunjung tinggi identitas bangsa kita,” jelasnya Mutamimah. 

Mutamimah menilai bahwa untuk menjaga keutuhan bangsa, Gen Z perlu lebih kritis dalam menghadapi informasi.

Gen Z juga memiliki potensi besar dalam menyebarkan semangat nasionalisme melalui media digital. Dengan keterampilan dalam teknologi, mereka dapat menjadi duta bangsa yang menyebarkan budaya dan nilai-nilai Indonesia ke dunia. 

“Kita bisa memanfaatkan media sosial untuk hal-hal yang positif, seperti berbagi informasi tentang budaya Indonesia dan semangat persatuan,” kata Mutamimah. 

Gen Z yang lahir dan besar dalam era digital memiliki perspektif yang unik terhadap Sumpah Pemuda. Mereka memahami pentingnya persatuan dalam konteks yang berbeda, yaitu di tengah derasnya informasi global dan tantangan sosial media. Sebagai generasi yang terbuka terhadap perubahan, Gen Z diharapkan mampu menjaga identitas bangsa tanpa kehilangan jati diri.

Kesimpulannya, Sumpah Pemuda tetap relevan bagi Gen Z, meskipun maknanya mengalami perkembangan. Di zaman sekarang, persatuan dan nasionalisme bukan hanya diwujudkan melalui fisik dan bahasa, tetapi juga melalui dunia digital dan konten yang mereka sebarkan.

Dalam wawancara dengan beberapa mahasiswa Banten, dapat disimpulkan bahwa meskipun tantangan zaman berubah, semangat dan pesan Sumpah Pemuda tetap menjadi kompas moral bagi Gen Z. Mereka siap berperan aktif menjaga persatuan bangsa, serta membawa nilai-nilai Indonesia ke panggung global tanpa melupakan akar budaya sendiri.

Kategori :