Waspada, Anemia Bisa Terjadi pada Siapa Saja! Begini Tips Sederhana Cegah Anemia pada Anak

Jumat 25-10-2024,23:24 WIB
Reporter : Siti Nursyahidah
Editor : Haidaroh

Anak-anak yang mengonsumsi lebih dari 24 ons susu per hari berisiko lebih tinggi mengalami anemia, karena susu dapat menggantikan makanan lain yang lebih kaya zat besi.

4. Suplemen Zat Besi jika Diperlukan

Jika anak Anda berisiko tinggi mengalami anemia, seperti anak vegetarian atau yang memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk kemungkinan pemberian suplemen zat besi. Suplemen ini harus diberikan di bawah pengawasan medis untuk menghindari efek samping.

5. Edukasi tentang Makanan Sehat

Pendidikan mengenai pentingnya makan makanan sehat perlu dilakukan sejak dini. Ajak anak untuk berpartisipasi dalam memilih dan mempersiapkan makanan. 

Ketika mereka terlibat dalam proses, anak cenderung lebih tertarik untuk mencoba berbagai jenis makanan, termasuk yang kaya zat besi.

BACA JUGA:7 Manfaat Daun Sirih, Salah Satunya Membuat Wajah Bercahaya? Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Raffi Ahmad Dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden di Kabinet Merah Putih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?


Ilustrasi anak kecil yang mengalami anemia-Pixabay@unitgem-

6. Rutin Melakukan Pemeriksaan Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting untuk mendeteksi anemia sejak dini. Dokter dapat melakukan tes darah untuk memeriksa kadar hemoglobin anak. 

Jika terdeteksi anemia, dokter akan memberikan saran dan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk mendiskusikan kekhawatiran tentang kesehatan anak Anda dengan dokter.

7. Ciptakan Lingkungan Hidup Sehat

Kesehatan secara keseluruhan juga memengaruhi risiko anemia. Pastikan anak Anda cukup tidur, berolahraga, dan menghindari stres berlebihan. 

Lingkungan hidup yang sehat dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara umum, sehingga mengurangi risiko anemia.

8. Kenali Gejala Anemia

Orang tua perlu mengenali gejala anemia pada anak, seperti kelelahan, pucat, dan penurunan nafsu makan. Jika Anda mencurigai anak mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Kategori :