Selain itu, ia berhasil memimpin kongres dengan baik, sehingga muncul motto 'Satu Nusa Satu Bangsa dan Satu Bahasa Indonesia'.
Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap perjuangan bangsa.
BACA JUGA:Jeffri Nichol Jadi Pemuda Pengidap Asperger, Akan Tayang Pada Akhir Oktober
2. Djoko Marsaid
Ketika Soegondo Djojopoespito dipercaya sebagai ketua, Djoko Marsaid diangkat sebagai wakil ketua dalam Kongres Pemuda.
Djoko Marsaid adalah ketua Jong Java, sehingga ia dipilih untuk mewakili organisasinya dalam kongres tersebut.
3. Mohammad Yamin
Profil Mohammad Yamin--Tangkap Layar Youtube/ZK EDUKASI
Nama Mohammad Yamin tentu sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia hingga saat ini. Ia adalah salah satu dari tiga perumus dasar negara pada waktu itu.
Dalam Kongres Pemuda, Mohammad Yamin menjabat sebagai sekretaris dan mengusulkan resolusi 'Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia'.
Selain itu, ia juga dikenal sebagai sastrawan yang karya-karyanya masih banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Ini 5 Ide Kegiatan Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, Bangkitkan Semangat Kepemudaan
4. Amir Syarifuddin harahap
Dalam Kongres Pemuda II, Amir Syarifuddin Harahap dipercaya sebagai bendahara.
Ia adalah seorang mahasiswa lulusan hukum dari Belanda, yang sebelumnya menempuh pendidikan di Haarlem dan Leiden.
Amir Syarifuddin juga dikenal telah memberikan banyak sumbangan pemikiran untuk Sumpah Pemuda ini.