L-sitrulin juga dapat meningkatkan oksigenasi otot dan kinerja atletik selama latihan kekuatan. Oleh karena itu, semangka sangat cocok dikonsumsi sebelum berolahraga.
3. Dapat membantu mengatur berat badan
Ilustrasi-Freepik.com-jcomp
BACA JUGA:7 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Melon, Termasuk Seblak?
BACA JUGA:4 Makanan Terbaik untuk Mengatasi Sakit Perut, Pisang Salah Satunya? Yuk Temukan Jawabannya di Sini
Jika ingin menurunkan berat badan, gantilah camilan manis dengan semangka. Ini akan membantu kamu berhasil dalam tujuan penurunan berat badan.
Sebuah studi tahun 2019 meneliti tingkat rasa kenyang dan perubahan berat badan setelah intervensi empat minggu pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Satu kelompok disuruh makan dua cangkir semangka segar setiap hari, dan kelompok lainnya diberi kue rendah lemak yang memiliki kalori sama dengan semangka.
4. Menghidrasi tubuh
Saat tubuh mengalami dehidrasi, jumlah darah yang mengalir ke seluruh tubuh berkurang. Jantung kemudian mencoba untuk mengimbanginya dengan berdetak lebih cepat, sehingga meningkatkan detak jantung.
Hal ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari biasanya. Semangka mengandung 92 persen air, yang membantu memenuhi kebutuhan air tubuh kamu.
Air memainkan banyak peran dalam tubuh. Menghilangkan produk limbah, mengangkut oksigen ke sel, dan meningkatkan fungsi jantung.
5. Sumber kalium
Makan dua potong semangka menyediakan 640 mg potasium, sekitar 14 persen dari kebutuhan harian.
Kalium penting dalam mengatur tekanan darah dengan menghilangkan kelebihan natrium dalam urin dan merelaksasi dinding pembuluh darah.
Oleh karena itu, meningkatkan asupan kalium dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.