INFORADAR.ID- Slogan Indonesia sentris beberapa kali sering diucapkan oleh presiden Jokowi Dodo dalam sesi pidatonya, apakah kalian sudah mengetahui apa itu Indonesia Sentris?
Indonesia sentris adalah program yang diusung oleh presiden Jokowi Dodo untuk dapat melakukan pembangunan infrastruktur-infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu saja, makna pembangunan sendiri tidak hanya mencakup soal penyediaan infrastruktur saja, tetapi pembangunan ini juga meliputi pembangunan sumber daya manusia di dalamnya.
Indonesia sentris ini juga masih ada kaitannya dengan tercapainya bonus demografi yang berkualitas demi mencapai Indonesia emas 2045 nanti. sebab, agar bisa tercapainya bonus demografi yang berkualitas tentunya dibutuhkan sebuah infrastruktur dan sarana-sarana lainnya yang dapat mendukung kualitas sumber daya manusia yang ada di Indonesia. Agar bisa tercapainya Indonesia Sentris sendiri, dibutuhkan sebuah kerja keras dan jangka waktu yang cukup panjang.
Tantangan lain yang membuat program pembangunan ini begitu sulit juga karna keadaan geografis negara Indonesia yang beragam dan terjal yang didominasi oleh pegunungan, hutan, dan lautan sehingga membuat program pembangunan ini tidaklah mudah.
BACA JUGA:Sempat Viral, Ini 5 Manfaat Anggur Shine Muscat Bagi Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:4 Manfaat Moisturizer yang Baik untuk Kulit Wajah, Jangan di Skip
Program pembangunan yang dilakukan selama bertahun-tahun ini sayangnya masih belum menunjukkan perubahan yang signifikan. sering kali pada saat pelaksanaan program pembangunan ini terdapatnya tindakan korupsi dan tindakan-tindakan buruk lainnya. seperti mengurangi bahan atau memberikan bahan dengan kualitas yang kurang baik.
seperti halnya Novia Angelina seorang anak muda kota Serang yang masih merasa program pembangunan atau Indonesia sentris ini belum dilakukan secara maksimal.
"Indonesia sentris" dan pembangunan yang merata adalah konsep yang ideal untuk memastikan seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil dan tertinggal, mendapatkan akses terhadap infrastruktur, pelayanan publik, dan kesempatan ekonomi yang setara. Namun, dalam kenyataannya, pelaksanaannya masih menghadapi banyak tantangan," ucap Angel.
Angel juga menambahkan bahwasannya program pembangunan ini hanya fokus pada kota-kota besar saja.
"Pembangunan di Indonesia memang lebih fokus ke arah Jawa dan beberapa kota besar di luar Jawa, seperti Medan, Makassar, dan Balikpapan. Banyak daerah lain, khususnya di wilayah Indonesia timur seperti Papua, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku, masih tertinggal dari segi infrastruktur dan akses layanan dasar. Ini dapat menimbulkan kecemburuan sosial karena daerah-daerah ini belum sepenuhnya merasakan dampak positif dari pembangunan," lanjutnya Angel
BACA JUGA:4 Fakta Unik Tentang Orang Kidal yang Belum Banyak Orang Tahu, Salah Satunya Olahraga?
BACA JUGA:7 Tips Menghadapi Kesulitan ketika Melakukan Solo Traveling
Angel juga berpesan agar pemerintah lebih kuat lagi dalam menjalankan program pemerataan pembangunan ini.