Dalam hubungan yang sehat dan seimbang, mereka harus bersedia untuk tunduk, setidaknya pada minat kamu yang tidak mereka sukai.
Namun, apa yang menandakan fobia komitmen yang sebenarnya? Komitmen adalah kesediaan untuk berkorban demi tim.
BACA JUGA:5 Dampak Negatif Terlalu Baik pada Orang Lain, Salah Satunya Mengabaikan Diri Kamu Sendiri
BACA JUGA:5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Kopi Tanpa Gula
Perhatikan bagaimana pasangan kamu menghadapi kenyataan bahwa keinginannya tidak terpenuhi.
Sederhananya, jika seseorang secara konsisten tidak mau berkompromi, itu pertanda bahwa mereka mungkin bukan pasangan yang tepat untuk jangka panjang.
2. Bersikap egois
Ilustrasi-Freepik.com-foto pers
Terlalu berfokus pada diri sendiri sejalan dengan keengganan untuk berkompromi. Orang yang narsisismenya tinggi memiliki masalah dengan komitmen.
Mereka cenderung merasa bahwa rumput tetangga lebih hijau. Mereka mengutamakan kebutuhan mereka sendiri daripada kebutuhan orang lain.
Pernahkah kamu mengenal orang seperti itu? Mungkin identitas juga menjadi bagian dari masalah tersebut.
Ketika orang mendefinisikan diri mereka sendiri dalam hal hubungan mereka, mereka termotivasi untuk berpikir dan berperilaku dengan cara yang membantu mempertahankan hubungan tersebut.
3. Mudah marah
Ilustrasi-Freepik.com-azerbaijan_stockers
Kadang-kadang, kemarahan dapat menjadi produktif dan bahkan menyehatkan bagi hubungan jika diungkapkan dengan tepat.
Kemarahan memberi tahu orang lain bahwa penting untuk mendengarkan kita, sama seperti Albert Elis Institute mengingatkan kita bahwa menjaga jalur komunikasi tetap terbuka diperlukan untuk menjaga keintiman.