INFORADAR.ID - Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Mulai dari pagi hingga sore hari, banyak orang tidak bisa memulai hari mereka tanpa secangkir kopi.
Namun, ada anggapan bahwa kopi bisa menjadi penyebab utama masalah asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Artikel ini akan membahas apakah anggapan tersebut adalah mitos atau fakta, serta mengapa kopi bisa memengaruhi kesehatan pencernaan kita.
Sebelum kita menyelidiki hubungan antara kopi dan asam lambung, penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan asam lambung.
Asam lambung adalah kondisi di mana asam dari lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan gejala seperti nyeri dada, regurgitasi, dan kesulitan menelan.
Kondisi ini terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES), otot yang seharusnya mencegah asam lambung kembali ke kerongkongan, melemah atau tidak berfungsi dengan baik.
Potret orang yang mengalami asam lambung naik.-@freepik-
BACA JUGA:Penderita GERD Tak Boleh Minum Kopi? Ini Cara Aman Minum Kopi Tanda Takut Asam Lambung Naik
BACA JUGA:5 Langkah Mencegah dan Mengurangi Gejala Penyakit Asam Lambung dan Gerd, Terapkan Segera!
Apakah Kopi Penyebab Utama Asam Lambung?
Ada banyak klaim bahwa kopi dapat menyebabkan atau memperburuk gejala asam lambung. Namun, untuk menentukan apakah klaim ini merupakan mitos atau fakta, kita perlu melihat lebih dekat bagaimana kopi memengaruhi sistem pencernaan.
Fakta: Kopi Dapat Memicu Gejala Asam Lambung
1. Kandungan Kafein
Salah satu komponen utama kopi adalah kafein, yang dapat mempengaruhi produksi asam lambung. Kafein memiliki efek stimulan yang dapat meningkatkan produksi asam lambung di lambung, berpotensi memperburuk gejala pada individu yang sensitif terhadapnya.
2. Pelebaran Sfingter Esofagus
Kafein dalam kopi juga dapat menyebabkan relaksasi sfingter esofagus bagian bawah (LES). Ketika LES rileks, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, yang dapat memperburuk gejala asam lambung.