INFORADAR.ID - Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 19 dari Universitas Bina Bangsa kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Mahasiswa UNIBA melakukan aksi penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Desa Pulo Panjang, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 12 Agustus 2024 ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memperbaiki ekosistem pesisir serta mencegah abrasi pantai.
Penanaman pohon mangrove ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok KKM 19 Universitas Bina Bangsa, kelompok tani, serta didukung oleh pemerintah desa dan beberapa organisasi lingkungan.
Sebanyak 2.500 bibit mangrove ditanam di kawasan pesisir yang rawan terkena abrasi. Program ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendukung pemulihan ekosistem pantai yang mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
BACA JUGA:KKM Kelompok 19 UNIBA Gaungkan Program Inovasi UMKM Dongkrak Pengembangan Kemasan dan Cita Rasa
Koordinator Kelompok KKM 19 Universitas Bina Bangsa, Amsilah, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
"Penanaman mangrove sangat penting karena pohon ini berperan besar dalam menjaga kestabilan ekosistem pesisir, mencegah erosi pantai, dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis hewan laut," ujarnya.
BACA JUGA:Jenis Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Indonesia Berdasarkan Survei
Selain itu, Kepala Desa Pulo Panjang, Ibu Ratu Bulqis, juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Bina Bangsa ini.
Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
"Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan," kata Ratu Bulqis.
Penanaman ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, baik dalam menjaga kelestarian lingkungan maupun dalam meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian alam.