5. Merencanakan Pemulangan Pasien
Potret seorang perawat yang sedang merencanakan pemulangan pasien.-pixabay/@bergy59-
Dokter dan perawat membahas rencana pasien pemula, memberikan instruksi untuk perawatan pasca-pemulangan, dan membantu transportasi yang aman ke rumah.
BACA JUGA:7 Manfaat Kencur Mentah untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Membantu Menurunkan Berat Badan
BACA JUGA:5 Manfaat Mandi Air Dingin untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Ini
6. Persiapan untuk Pemasangan Pessarium
Pessarium (cincin serviks) adalah alat berbentuk cincin yang digunakan untuk menangani prolaps rahim. Pessarium berfungsi untuk menopang kandung kemih, rektum, dan rahim agar turun atau menonjol ke dalam vagina.
Perawat dapat mempersiapkan pasien untuk pemasangan pessarium. Namun, pemasangan pessarium dilakukan oleh dokter.
7. Perawatan Luka Setelah Perineotomi
Sayatan perineotomi adalah sayatan kecil yang dibuat selama pengiriman untuk memperlebar lubang vagina. Robekan ini dapat mempengaruhi otot-otot di sekitar anus dan rektum.
Dalam hal ini, perawat akan membantu menjaga bekas jahitan tetap kering dan bersih. Caranya, keringkan bekas jahitan dengan handuk bersih setelah mandi, buang air kecil, dan buang air besar.
8. Pemberian Obat Melalui Vagina
Tugas perawat selanjutnya adalah memberikan obat secara langsung ke dalam vagina atau jaringan di sekitarnya seperti leher rahim atau rahim. Hal ini biasanya dilakukan untuk mengobati kondisi yang berhubungan dengan organ reproduksi wanita seperti infeksi vagina dan kelainan leher rahim.
9. Manajemen Laktasi
Potret perawat rumah sakit yang sedang bertugas.-pixabay/@Wetmount-
Manajemen laktasi adalah pendekatan yang memberikan perawatan dan dukungan kepada ibu menyusui. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan produksi ASI.
Nah, itulah beberapa tugas perawat di rumah sakit. Jika ada masalah kesehatan, temui dokter spesialis untuk mendapatkan perawatan yang tepat.