Ilustrasi-Freepik.com-
Satu serangan panik tidak selalu menunjukkan gejala gangguan kecemasan, karena serangan panik adalah respons evolusioner normal terhadap ketakutan ekstrem.
BACA JUGA:5 Hal Mengejutkan yang Dirasakan Pria Setelah Punya Anak, Ternyata Ini Loh
BACA JUGA:7 Fakta Mengejutkan Tentang Kanker Kulit, Hati-hati Khususnya untuk Anak Muda
Banyak orang mengalami serangan panik, jauh lebih banyak orang daripada yang mengalami gangguan panik.
Penting untuk diingat apa itu serangan panik, itu adalah penerapan penuh dari respons melawan-atau-lari kamu.
Itu adalah fungsi adaptif evolusioner, ketika detak jantung yang dipercepat, rasa sakit, dan ketakutan ekstrem yang menyertai serangan panik membenarkan pengobatan adalah ketika seseorang mulai mengalami gejala serangan panik ini tanpa alasan yang dapat dimengerti, atau mereka takut akan serangan panik itu sendiri.
3. Membentuk hidup kamu berdasarkan ketakutan kamu
Banyak orang dengan gangguan kecemasan beroperasi dengan baik tanpa menyadari bahwa mereka memilikinya karena mereka menghindari menghadapi apa yang membuat mereka khawatir atau takut.
Bagi sebagian orang, mereka menjalani hidup mereka, dan mungkin mereka tidak pergi keluar atau mereka menghindari situasi tertentu tetapi mereka baik-baik saja.
4. Kecemasan kamu menghalangi kamu
Ilustrasi-Freepik.com-
Merasa gugup di depan banyak orang adalah hal yang wajar, begitu pula dengan rasa takut tampil sebelum presentasi atau pidato.
Namun, jika sekadar berada di sekitar orang lain menjadi sulit atau membuat kamu gugup, hal itu mungkin merupakan tanda kecemasan sosial.
Jika kamu merasa setiap kali harus berada di sekitar orang lain, detak jantung kamu meningkat dan kamu merasa agak memerah dan mual atau semacamnya, maka itu hal yang berbeda.
5. Kamu mengalami gejala fisik