INFORADAR.ID - Dunia sedang menyaksikan dengan napas tertahan saat Veddriq memanjat secepat kilat, mencatat rekor demi rekor yang tak terpikirkan sebelumnya pada ajang Olimpiade Paris 2024 cabang panjat tebing.
Di panggung megah Olimpiade Paris 2024, tepatnya di La Bourget, Saint-Denis, tanggal 5 Agustus 2024, dua pejuang tak kenal lelah, dua atlet panjat tebing, Veddriq Leonardo dari Indonesia dan Sam Watson dari Amerika Serikat, menciptakan kehebohan yang mengguncang media internasional.
Dalam babak kualifikasi dan penyisihan cabang panjat tebing Olimpiade Paris 2024 yang begitu mendebarkan, Veddriq dan Watson, kedua atlet ini tidak hanya memanjat tebing, mereka menantang hukum gravitasi!
Watson, sang pemegang rekor dunia dengan waktu 4,79 detik yang dicetaknya di Piala Dunia Panjat Tebing 2024 di Wujiang, China, merasa panas di tengkuknya saat Veddriq Leonardo menyamai rekor itu dalam babak kualifikasi yang membuat semua orang berdecak kagum.
Namun, ini bukan sekedar tentang mencetak rekor. Ini tentang menciptakan sejarah di panggung tertinggi olahraga dunia, Olimpiade! Veddriq, sang juara dari Pontianak, bukanlah wajah baru dalam dunia panjat tebing.
Dia adalah pelopor yang pertama kali menembus waktu di bawah 5 detik, menjadikan dirinya sebagai legenda hidup dalam olahraga ini.
Pertarungan semakin sengit ketika Watson, dalam babak penyisihan pertama, mencetak rekor baru dengan waktu menakjubkan 4,75 detik.
Dunia, terutama Amerika Serikat, terpaku pada layar mereka, terpesona oleh kecepatan dan ketangkasan Watson.
CNN International melaporkan dengan penuh antusiasme, "Watson mencetak rekor panjat tebing speed sebelumnya dengan 4,79 detik di seri China dari Piala Dunia awal tahun ini, sebelum Veddriq Leonardo dari Indonesia menyamainya dalam heat pada hari Rabu."
BACA JUGA:Perolehan Sementara Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia Berada Diurutan
Ketegangan meningkat saat kedua raksasa ini menuju babak final. Veddriq, meskipun puas dengan performa awalnya, tetap waspada.
Dia tahu bahwa Watson, dengan potensi luar biasa, siap merebut kembali rekor yang sempat dia pegang.
"Saya sangat senang dengan rekor tersebut," kata Veddriq melalui penerjemah, dilansir dari Associated Press pada 7 Agustus 2024.
"Namun, saya sudah tahu Waston masih akan bertanding lagi dan dia punya potensi untuk merebutnya lagi dari saya," imbuhnya.