"Kita masih harus terus berjuang untuk memperbaiki mentalitas dan menjalankan revolusi mental yang diajarkan oleh Bung Karno. Revolusi mental adalah tentang mengembalikan keyakinan kita sebagai orang-orang merdeka, bukan sebagai orang-orang terjajah," papar Megawati.
Pemimpin harus memiliki jiwa merdeka dan tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan jiwa merdekanya. Keprihatinan Megawati terhadap keadaan demokrasi dunia saat ini memberikan kita refleksi mendalam tentang pentingnya menjaga integritas demokrasi.
Populisme dan penggunaan teknologi digital untuk tujuan manipulatif harus diwaspadai. Demokrasi yang sehat membutuhkan nalar, rasionalitas, dan komitmen terhadap nilai-nilai dasar yang luhur. Megawati sebagai pengawal konstitusi telah menunjukkan kesetiaan dan konsistensi dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi.
Perjuangannya mengajarkan kita bahwa demokrasi yang sehat harus berlandaskan pada konstitusi yang kuat dan nilai-nilai moral yang luhur. Pendidikan politik dan peran organisasi masyarakat sangat penting untuk menjaga akal sehat pemilih dan memilih pemimpin yang sesuai dengan moral, nilai, dan kewarasan politik.
Semoga refleksi ini membawa kita pada tindakan nyata untuk memperjuangkan demokrasi yang benar-benar untuk kepentingan rakyat banyak, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang diajarkan oleh Bung Karno dan Hatta.
Megawati Soekarnoputri tidak hanya merupakan seorang politisi terkemuka di Indonesia, tetapi juga seorang pemimpin yang konsisten dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai konstitusi. Keberaniannya menghadapi tekanan politik dan ketegasannya dalam menegakkan kebenaran menjadi teladan bagi generasi muda Indonesia.
Melalui upayanya dalam memisahkan Polri dari TNI, menyelenggarakan pemilu presiden langsung, dan mendidik masyarakat tentang pentingnya demokrasi, Megawati telah meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah politik Indonesia.
Megawati Soekarnoputri bukan hanya mengajarkan tentang pentingnya konstitusi, tetapi juga tentang arti dari keberanian, keteguhan, dan tanggung jawab moral dalam kepemimpinan. Pemikirannya yang mendalam dan tindakannya yang konsisten menegakkan konstitusi telah mengilhami banyak orang untuk terus berjuang demi mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkeadilan di Indonesia. (*)