Sedangkan makanan tinggi glisemik seperti roti putih, keripik kentang, dan sereal sarapan manis dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dan menyebabkan lebih banyak jerawat.
Solusi potensial lainnya adalah probiotik, menurut Whitney Bowe , MD, seorang dokter kulit di New York, NY, yang berspesialisasi dalam peremajaan kulit, terapi laser mutakhir, dan dermatologi nutrisi.
Mirip dengan cara antibiotik memerangi jerawat, probiotik dapat membantu melawan bakteri berbahaya yang memicu peradangan. (*)