INFORADAR.ID - Menjelang Idul Adha, banyak informasi yang menyebutkan bahwa daging kambing menyebabkan hipertensi.
Pernahkah Anda mendengar dilarang untuk konsumsi daging kambing yang memiliki efek buruk bagi penderita hipertensi?
Benarkah daging kambing bisa menyebabkan hipertensi? mitos atau fakta?
Daging kambing memang banyak dikonsumsi di Indonesia pada saat Idul Adha.
Karena kambing merupakan hewan kurban yang paling banyak ketika Idul Adha.
BACA JUGA:Dikenal Lekat Dengan Mistis, 4 Tanaman ini Kaya Manfaat
BACA JUGA:Daun Kelor, Disebut WFO Sebagai Tanaman Ajaib, Ini Berbagai Manfaatnya
Selain itu daging kambing yang paling banyak jenis olahan masaknya.
Melansir dari Kemenkeu.go, daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan daging yang lain.
kandungan lemak rata-rata pada kambing adalah 20%, sedangkan pada sapi adalah 25 %. Angka lemak pada domba justru paling tinggi, yaitu 30%.
Sedangkan untuk kolesterol, daging kambing juga yang paling rendah. kadar kolesterol kambing hanya 5-39mg/100 gr, sedangkan sapi adalah 42-78 mg/100 gr.
BACA JUGA:Menjelang Idul Adha 2024, Ini 7 Manfaat Daging Domba yang Perlu Kamu Ketahui
BACA JUGA:Loker Terbaru di PT Panca Budi Group, Khusus Lulusan Akuntansi
Tak hanya itu daging kambing usia di bawah 1 tahun memiliki banyak gizi baik untuk tubuh meliput zat besi, seng, protein dan vitamin B12.
Sebenarnya bukan dagingnya yang menjadi penyebab hipertensi melainkan cara pengolahannya.