Mengenal Jenis-jenis Mandi Wajib dan Niatnya bagi Wanita, Menurut Ajaran Islam

Kamis 14-03-2024,17:15 WIB
Reporter : Konitatu Rahmah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Kesucian dan kebersihan fisik memainkan peran yang sangat penting dalam praktik keagamaan Islam. Yang paling penting adalah mandi wajib, sebuah keharusan yang diwajibkan dalam keadaan tertentu.

Bagi wanita Muslim, mandi wajib selalu diperlukan, seperti saat menstruasi, melahirkan, dan setelah melakukan hubungan seksual. Mandi wajib memiliki makna spiritual yang mendalam di luar pembersihan fisik tubuh.

Melalui mandi wajib, seorang Muslim diharapkan dapat membersihkan dirinya dari keadaan junub atau dari segala sesuatu yang dianggap najis dalam Islam. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua Muslimah untuk memiliki pemahaman yang baik tentang jenis-jenis mandi wajib dan niat yang harus diutarakan ketika melakukan mandi wajib.

Artikel ini akan membahas jenis-jenis mandi yang diwajibkan bagi wanita dalam Islam, pentingnya memahami tata cara mandi, dan niat yang harus diutarakan ketika melakukan kewajiban ini.

Hal ini akan memungkinkan para wanita Muslim untuk memenuhi kewajiban agamanya dengan penuh kesadaran dan ketekunan sehingga dapat menjaga kesucian jasmani dan rohani mereka sesuai dengan ajaran Islam yang mulia.

BACA JUGA:Sambut Ramadan, Disunahkan Mandi Wajib dan Bermaaf-Maafan

Berikut ini adalah jenis dan niat mandi wajib bagi wanita menurut ajaran Islam.

1. Mandi Junub

Mandi junub adalah mandi yang dilakukan untuk membersihkan tubuh setelah berhubungan intim atau melakukan aktivitas seksual.

Niat Mandi Junub:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْجَنَبَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anin janabati lillaahi ta'aala

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan janabah karena Allah Ta'ala."

2. Mandi Setelah Haid

Mandi setelah haid adalah mandi yang dilakukan wanita setelah selesai menstruasi /datang bulan.

Kategori :