Mengenal Jenis-jenis Mandi Wajib dan Niatnya bagi Wanita, Menurut Ajaran Islam

Kamis 14-03-2024,17:15 WIB
Reporter : Konitatu Rahmah
Editor : Haidaroh

Niat Mandi Setelah Haid:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الأَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhi fardhan lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar yang disebabkan haid karena Allah Ta'ala."

3. Mandi Nifas

Mandi nifas adalah mandi wajib yang dilakukan wanita ketika sudah selesai masa nifasnya (40 hari pasca melahirkan)

Niat Mandi Nifas :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ لِلهِ تَعَالَى Nawaitul ghusla liraf'il hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.

Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."

4. Mandi Wiladah

Mandi yang dilakukan ketika wanita selesai melahirkan. Termasuk wanita yang caesar / keguguran (walaupun hanya segumpal darah).

Niat Mandi Wiladah :

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ عَنِ الْوِلَادَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari 'anil wilaadati lillaahi .ta'aalaa

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar sebab wiladah karena Allah Ta'ala."

Mandi wajib merupakan elemen penting dalam menjaga kesucian dan kesucian dalam Islam. Oleh karena itu, penting bagi wanita Muslim untuk memahami jenis-jenis mandi wajib dan niat yang harus diekspresikan ketika melakukan mandi wajib.(*)

Kategori :