INFORADAR.ID - Dalam berpuasa, niat dan doa puasa memegang peranan yang sangat penting. Niat berpuasa merupakan langkah awal untuk menunjukkan ketulusan dan kesadaran berpuasa, sedangkan doa berbuka puasa merupakan momen penutup yang memperkuat ikatan spiritual dengan Allah dan mengungkapkan rasa syukur atas nikmat-Nya.
Niat adalah langkah pertama yang penting dalam berpuasa selama bulan Ramadan. Semua umat Muslim diwajibkan untuk menyatakan niat mereka sebelum memulai puasa. Niat dan doa ini merupakan ekspresi dari ketulusan dan kesadaran seseorang akan ketulusan dan keikhlasan beribadah.
Dengan berniat, seseorang secara sadar menegaskan kepada dirinya sendiri dan kepada Allah bahwa ia berniat untuk menunaikan ibadah puasa sebagai bagian dari ibadah wajibnya. Niat dan doa puasa juga menciptakan kesadaran spiritual yang kuat dan membantu seseorang untuk berpuasa dengan konsentrasi dan kesungguhan yang lebih besar.
Berikut lafadz beserta artinya untuk niat puasa ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هُذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghodin 'an adaai fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillaahi ta'alaa
Artinya: "Aku niat puasa besok dari kewajiban fardhu ramadhan tahun ini karena Allah yang Maha Tinggi."
Setelah berpuasa seharian, tentu kita akan berbuka puasa, atau disebut dengan iftar. Iftar adalah momen penting yang menandai berakhirnya puasa. Dalam hal ini, umat Muslim mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas nikmat Allah SWT dengan menyediakan makanan untuk berbuka puasa.
BACA JUGA:Niat Puasa Ramadan untuk Satu Bulan Full Lengkap dengan Artinya
Iftar juga menjadi momen untuk memohon ampunan dan keberkahan atas segala perbuatan baik yang telah dilakukan selama berpuasa. Dengan merenungkan makna Iftar, umat Islam diingatkan kembali akan pentingnya mengucap syukur atas segala nikmat yang dilimpahkan oleh Allah.
Berikut ini adalah lafadz doa ketika berbuka puasa
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ
Alloohumma laka shumtu wabika aamantu wa' alaa rizqika afthortu birrohmatika yaa arhamar roohimiin.
Artinya:" Ya Allah, untukmu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman dan dengan rizki dari-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu Wahai Tuhan yang Maha Penyayang."
Niat adalah langkah pertama yang harus dilakukan dengan tulus dan penuh kesadaran, sementara doa puasa adalah untuk menerima berkah Allah dan memohon ampunan serta berkah. Dengan memahami kedua aspek niat dan doa tersebut, umat Islam dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesadaran, keikhlasan dan rasa syukur yang mendalam.(*)