2. Keberkahan yang melimpah dan mendapat sholawat dari Allah dan Doa Para Malaikat
Keutamaan sahur selanjutnya adalah mendapatkan berkah yang melimpah. Mereka yang melakukan sahur di sepertiga malam terakhir dan melaksanakan salat malam, Allah SWT dan para malaikat akan memberkahi mereka.
السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
Artinya:
“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).
Jadi pada waktu sahur ini kita harus memperbanyak kebiasaan baik kita: dengan membaca beristighfar, membaca Al-Qur'an dan sholat malam.
Pada waktu ini Allah mengabulkan doa-doa hamba-Nya, memberikan apa yang diminta oleh hamba-Nya, dan mengampuni dosa-dosa bagi hampa yang memohon ampunan.
3. Pembeda dengan umat terdahulu
Umat Yahudi dan Kristen juga berpuasa. Namun, kehadiran sahur ini menjadi pembeda antara puasa yang dipraktikkan oleh umat terdahulu dengan umat Islam.
Hal ini tercantum di dalam sebuah hadits dari Amru bin Al Ash, dimana di dalamnya Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur,” (HR. Muslim).
4. Membuat fisik lebih kuat menjalankan puasa
Imam Nawawi rahimahullah berkata: "Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7: 206). Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur.
5. Waktu utama beristighfar
Imam Nawawi rahimahullah berkata: "Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa." (Syarh Shahih Muslim, 7: 206). Beda halnya dengan orang yang tidak makan sahur.
6. Mendapat keutamaan menjawab adzan dah sholat subuh berjamaah