2. Gunung Kerinci
Dengan ketinggian 3.805 MDPL, Gunung Kerinci juga merupakan salah satu gunung yang paling sulit untuk didaki. Gunung ini dihuni oleh sejumlah besar satwa liar, termasuk harimau Sumatera.
Hewan-hewan ini sering ditemukan di dasar tebing setinggi 1.500 MDPL, sehingga menyulitkan para pendaki yang lelah dan memutuskan untuk beristirahat karena terdorong dengan kondisi yang bisa dikatakan sangat sulit.
Belum lagi cuaca dingin yang membuat pendaki menggigil. Jalurnya memang cukup terjal, namun begitu sampai di puncak, pendaki akan disuguhi panorama keindahan Jambi, Padang, dan Bengkulu.
3. Gunung Leuser
Tidak jauh berbeda dengan Gunung Raung, Gunung Leuser juga memiliki jalur yang tidak terlalu umum dengan lereng yang curam di sana-sini. Selain itu, jalur pendakian di Gunung Leuser harus melewati hutan lebat.
Hutan di gunung ini penuh dengan binatang buas yang terkadang muncul di hadapan para pendaki. Selain ular, beberapa pendaki pernah bertemu dengan harimau hutan di Langkat, Sumatera Utara.
Taman Nasional Gunung Leuser dikenal dengan kelimpahan satwa liarnya dan jarang didaki. Dibutuhkan waktu paling cepat tujuh hari untuk mencapai puncak yang akan sangat membutuhkan waktu yang panjang jika ditotal dengan waktu turunnya.
Ketiga gunung itu merupakan gunung yang benar-benar sangat ekstrim dan sulit untuk dilalui oleh para pendaki, yang meskipun bukan hanya karena permukaan saja yang ekstrim, melainkan juga dengan kondisi pegunungan yang masih sangat rapat.(*)
BACA JUGA:Rekomendasi 3 Tempat Camping di Tangerang yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun