INFORADAR.ID - Cuaca memainkan peran penting dalam kesehatan saluran pernapasan kita. Perubahan cuaca, seperti perubahan suhu, kelembapan, dan tekanan udara, dapat mempengaruhi bagaimana saluran pernapasan Anda berfungsi, dan ini dapat menyebabkan batuk berdahak.
Wilayah Indoensia, khususnya Banten sendiri saat ini memasuki musim pancaroba alias musim peralihan cuaca dari kemarau ke penghujan. Cuaca yang berubah-ubah secara tidak pasti ini tidak heran membuat kita belakangan ini menjadi flu, demam bahkan batuk berdahak.
Mari kita lihat lebih dekat bagaimana cuaca dapat memengaruhi kesehatan pernapasan Anda dan apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
1. Udara Kering:
Saat cuaca menjadi kering, udara di sekitar Anda juga menjadi kering. Udara kering dapat mengeringkan lendir di saluran pernapasan Anda, membuatnya lebih tebal dan sulit untuk dikeluarkan. Ini dapat mengakibatkan batuk berdahak.
2. Perubahan Suhu:
Perubahan suhu yang drastis, seperti dari panas ke dingin atau sebaliknya, dapat merangsang reseptor pada saluran pernapasan Anda. Ini dapat mengakibatkan peradangan dan peningkatan produksi lendir, yang pada gilirannya dapat menyebabkan batuk berdahak.
3. Alergen dan Polusi Udara:
Cuaca yang berubah-ubah dapat mempengaruhi kadar alergen di udara, seperti serbuk sari dan jamur. Polusi udara juga dapat menjadi lebih buruk dalam kondisi cuaca tertentu. Ini dapat memicu reaksi alergi dan menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan, yang kemudian dapat menghasilkan lendir ekstra dan batuk berdahak.
4. Tekanan Udara:
Perubahan tekanan udara yang tajam, terutama selama badai, dapat memengaruhi pernapasan Anda. Tekanan udara yang rendah dapat memperluas saluran pernapasan Anda dan menyebabkan lendir bergerak lebih lambat, yang dapat menyebabkan batuk berdahak.
Apa yang Bisa Anda Lakukan untuk Mengatasi Batuk Berdahak Akibat Cuaca?
1. Minum Banyak Air: Memastikan Anda tetap terhidrasi adalah kunci untuk menjaga lendir tetap cair dan mudah dikeluarkan.
2. Gunakan Humidifier: Menggunakan humidifier dalam ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara, terutama saat cuaca kering. Ini dapat membantu menjaga lendir tetap cair.
3. Hindari Alergen: Jika Anda alergi terhadap serbuk sari atau alergen lainnya, usahakan untuk tetap di dalam ruangan saat tingkat alergen tinggi dan gunakan peralatan pelindung seperti masker.