INFORADAR.ID - Sakit maag adalah luka terbuka pada mukosa lambung. Namun hal tersebut bisa dilawan dengan makanan yang bagus untu penderita sakit maag ini.
Menurut American College of Gastroenterology, tidak ada diet khusus yang harus diikuti oleh pasien sakit maag. Pilihan makanan tidak menyebabkan atau memperparah maag.
Rekomendasi diet saat ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan bahwa makanan tertentu mengandung bahan-bahan yang melawan Helicobacter pylori (H. pylori), penyebab utama maag.
Mayoritas maag disebabkan oleh infeksi H. pylori dan penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid yang dijual bebas secara kronis seperti aspirin dan ibuprofen (Motrin, Advil).
Karena sekarang diketahui bahwa H. pylori adalah penyebab penting pembentukan tukak lambung, para ilmuwan sedang menyelidiki makanan apa yang mungkin berperan melawan infeksi H. pylori.
Selain antibiotik dan obat penghambat asam yang direkomendasikan oleh dokter untuk pengobatan maag, mengonsumsi makanan berikut ini juga dapat membantu melawan bakteri penyebab maag.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah makanan yang bagus untuk penderita sakit maag:
- Bunga kubis
- Kubis
- lobak
- apel
- Blueberry
- Raspberry
- Blackberry
- Stroberi
- Ceri
- Cabai Hijau
- Wortel
- Brokoli
- Sayuran berdaun hijau seperti kubis dan bayam
- Makanan kaya probiotik seperti yoghurt, kefir, miso, asinan kubis, dan kombucha.
- Minyak nabati seperti minyak zaitun
- Bawang putih
- Teh hijau tanpa kafein
- Akar akar manis
- Kunyit
Jika sakit maag disebabkan oleh infeksi H. pylori, makanan yang kaya antioksidan dapat membantu. Antioksidan melindungi dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi. Antioksidan juga membantu mencegah kanker perut.
Blueberry, ceri, dan cabai kaya akan antioksidan. Sayuran berdaun hijau seperti kangkung dan bayam mengandung kalsium dan vitamin B.
Brokoli mengandung sulforaphane, senyawa yang menunjukkan aktivitas anti-pilori. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak dalam minyak zaitun juga dapat membantu mengobati infeksi H. pylori.
Makanan probiotik yang difermentasi menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis untuk pengobatan maag. Makanan ini, seperti miso, asinan kubis, dan kimchi, dapat mencegah infeksi ulang.
Kunyit juga saat ini sedang dipelajari sebagai pengobatan maag.
Bawang putih, teh hijau tanpa kafein, dan akar manis termasuk dalam daftar makanan yang baik untuk dimasukkan ke dalam diet.
Jika sakit maag diobati dengan antibiotik, dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen probiotik sebagai bagian dari diet. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala yang terkait dengan antibiotik. Ini juga dapat meningkatkan efektivitas antibiotik.
Tanyakan kepada dokter Anda probiotik mana yang harus Anda konsumsi dengan antibiotik Anda. Suplemen Lactobacillus, Bifidobacterium dan Saccharomyces telah terbukti membantu penderita tukak H. pylori.