INFORADAR.ID - Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, salah satu risiko yang harus Anda siapkan adalah kemungkinan di PHK karena situasi keuangan perusahaan atau kesehatan yang menurun.
Namun, ini semua disebut "hanya sebuah keputusan" dan tentu saja tidak semua orang siap menghadapi kenyataan ini. Banyak dari kita yang mungkin merasa sedih atau putus asa setelah di PHK, namun ada juga yang memutuskan untuk bangkit dan berlari kencang. Apa pun yang Anda rasakan, jangan salahkan diri Anda sendiri.
Jadi apa yang harus kita lakukan jika situasi ini terjadi pada kita? Berikut ini adalah panduan singkat untuk membantu Anda melewati krisis redundansi setelah di PHK
DiPHK memang tidak menyenangkan, tetapi bisa ditangani dengan tenang. Mari kita lihat beberapa tips tentang cara melakukannya!
1. Jangan panik
Dipecat bukanlah akhir dari segalanya. Jangan panik dan hadapilah dengan tenang. Misalnya, "Oke, tahap ini adalah tantangan baru. Saya pasti bisa mengatasinya."
BACA JUGA:Bupati Serang Siapkan Multiprogram Atasi Dampak PHK Massal
2. Evaluasi keuangan rumah tangga Anda
Periksa anggaran rumah tangga Anda dan buatlah rencana pengeluaran. Periksa berapa banyak yang dapat Anda belanjakan. Misalnya, "Saya perlu membuat anggaran dan mengatur pengeluaran saya".
3. Gunakan jaringan
Hubungi teman, kolega lama, dan profesional di industri yang Anda minati. Mereka dapat membantu Anda menemukan pekerjaan baru. Contoh "Hubungi teman yang dapat membantu Anda".
4. Percaya pada diri sendiri.
Anda memiliki keterampilan dan pengalaman. Percayalah pada diri Anda sendiri. Contoh, "Saya memiliki keterampilan yang berharga".
5. Perbarui CV dan profil LinkedIn Anda
Segera perbarui CV dan profil LinkedIn Anda. Ini akan membantu Anda terlihat profesional. Contohnya, "Tambahkan pengalaman kerja baru ke profil LinkedIn Anda".