INFORADAR.ID – Setelah pandemi Covid-19, masalah kesehatan yang terjadi belakangan ini adalah polusi udara. Pemerintah pun kembali mengimbau agar masyarakat menggunakan masker medis saat berada di luar ruangan untuk menangkal bahaya darin polusi udara.
Anda tentu telah mengetahui bahwa kualitas udara di beberapa daerah, seperti Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Kabupaten Serang buruk.
Adanya peristiwa ini, pemerintah mengimbau agar masyarakat menggunakan masker medis setiap keluar rumah sebagai upaya pencegahan dampak dari polusi udara.
Perlu Anda waspadai, polusi udara memiliki dampak besar pada kesehatan manusia. Paparan polusi dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Contohnya infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA, stroke, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), hingga kanker trakea.
Penggunaan masker medis merupakan salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah dampak buruk dari polusi udara. Masker medis berfungsi cukup baik untuk menyaring partikel terkecil dari polusi.
BACA JUGA:5 Manfaat Berjemur di Pagi Hari, Ternyata Banyak Manfaatnya
Berikut ini jenis masker sebagaimana INFORADAR.ID mengutip dari berbagai sumber. Diantaranya:
1. Masker N95
Masker N95 adalah salah satu jenis masker yang paling efektif untuk melindungi dari polusi udara bahkan virus.
Masker N95 dirancang untuk menyaring setidaknya 95 persen partikel berukuran 0,3 mikron atau lebih besar.
Masker ini juga memiliki bentuk cangkang dan dilengkapi dengan tali pengencang di belakang kepala atau di belakang telinga.
Masker N95 sering digunakan oleh pekerja industri, petugas medis, dan orang-orang yang tinggal di area dengan tingkat polusi udara yang tinggi.
2. Masker Kesehatan Bedah
Masker bedah adalah jenis masker yang umumnya digunakan oleh tenaga medis selama operasi dan perawatan pasien.