INFORADAR.ID - Komunitas Kejar Mimpi Tangerang Selatan (KMTS) menggelar sosialisasi anti Napza bersama 100 siswa-siswi SMPN 4 Cimarga Gununganten pada Selasa, 25 Juli 2023 di Kampung Pasir Eurih, Desa Gunung Anten, Kabupaten Lebak, Banten.
Sosialiasi anti napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif) diwujudkan dalam melaksanakan salah satu misi Kejar Mimpi Tangsel yang fokus pada kesehatan dan lingkungan. Sosialiasi ini turut mengajak siswa agar terhindar dari bahaya napza. Uthis Sanjaya, selaku pembicara pada sosialiasi anti napza mengungkapkan, hal ini berawal dari kegelisahannya terhadap para remaja yang kurang memahami dan menyadari bahaya dari napza. "Kami mengkhawatirkan mereka yang sedang dalam masa transisi remaja awal kurang mengenal apa itu napza juga bahayanya. Seperti yang kita ketahui, napza berbahaya bagi kesehatan tubuh maupun mental." Ungkapnya. Tidak hanya kegiatan sosialiasi, Kejar Mimpi Tangsel juga menayangkan powerpoint animasi mengenai apa itu napza, jenis-jenis napza, bahaya negatif napza, hingga tata cara rehabilitasi napza bersama siswa-siswi SMPN 4 Cimarga. "Hari ini acaranya seru banget! Sekarang aku dan teman-teman jadi lebih tahu bahaya dari narkoba. Tadi juga dikasih tas serut sama kakak-kakak KMTS. Nanti balik kesini lagi, ya, Kak!" Tutur Intan, salah satu siswa SMPN 4 Cimarga. Pak Agus Ramdan, sebagai kepala sekolah 4 Cimarga, mengungkapkan apresiasinya dalam kegiatan sosialisasi napza, "Kami sangat berterima kasih karena telah mengadakan sosialisasi karena sebelumnya memang belum pernah ada yang kesini. Semoga KMTS dapat menjadi garda terdepan untuk menanggulangi permasalahan napza." ucapnya. Terakhir, Dwitifa, selaku leader Kejar Mimpi Tangsel, berharap edukasi dan sosialisasi bahaya napza ini dapat membantu pencegahan penggunaan napza pada siswa SMPN 4 Cimarga mengingat tidak ada manfaat positif dari napza itu sendiri. "Jangan pernah menyentuh narkoba sedikitpun, memakai narkoba sama saja dengan menyerahkan mimpimu." tuturnya. (*)