5. Berat Badan Turun Mendadak
Tubuh akan mendapat energi dari glukosa yang sudah diolah. Tetapi, pengolahan glukosa tidak bisa terjadi saat insulin dalam tubuh tidak diproduksi secara cukup. Ketika pengolahan glukosa tidak bisa terjadi, saat itulah tubuh beralih ke pembakaran lemak untuk mempertahankan metabolisme sel.
6. Terdapat Infeksi pada Alat Kelamin
Hiperglikemia bisa menyebabkan seseorang dapat mengalami infeksi jamur genital. Jenis ragi ini sering menyerang area kemaluan yaitu Candida albicans.
Biasanya infeksi jamur lebih tinggi pada penderita hiperglikemia karena ragi memakan gula, sehingga kadar gula darah yang tinggi menjadi penyebab pertumbuhan ragi yang berlebihan.
7. Kulit Menjadi Kering
Kulit kering menjadi salah satu tanda peringatan diabetes, seperti kondisi kulit lainnya, misalnya kulit menjadi gelap di sekitar leher dan ketiak.
8. Konsentrasi Menurun
Otak membutuhkan gulkosa untuk bisa berfungsi dengan baik, yaitu sebanyak 25% dari total kebutuhan tubuh. Dan ketika gulkosa yang berlebih tidak dapat dijadikan energi, yang paling besar terkena dampaknya adalah otak.
9. Pandangan Menjadi Kabur
Organ mata juga menjadi salah satu yang terkena dampak ketika gulkosa tidak mampu didistribusikan. Hal itu bisa membuat seseorang yang memiliki gula darah tinggi pandangannya menjadi kabur.
10. Kemampuan Penyembuhan Luka Melambat
Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan luka menjadi sulit sembuh. Karena tingginya kadar gula darah dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan pembuluh darah. Kondisi ini membuat sirkulasi darah pada rubuh menjadi terganggu.
Nah kalo kalian merasakan tanda-tanda tubuh kelebian gula darah kaya di atas, coba cek gula darah kalian di puskesmas terdekat. (*)
Konitatu Rahmah, Mahasiswa PPL UIN SMH Banten