INFORADAR.ID - Kadar gula darah yang normal adalah sekitar 70 sampai 100 miligram sebelum makan. Sedangkan setelah makan seharusnya kurang dari 180 miligram.
Jika kadar gula darah melebihi batas konsumsinya, maka seseorang tersebut dapat mengalami hiperglikemia.
Hal ini jangan sampai dianggap sepele, karena jika konsumsi gula darah harian melebihi batas, maka secara perlahan kandungan gula dalam tubuh akan menumpuk.
Hal ini bisa menjadi penyebab utama penyakit diabetes.
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan nomor 30 tahun 2013 tentang pencantuman informasi kandungan gula, garam, dan lemak serta pesan kesehatan untuk pangan olahan dan pangan siap saji, konsumsi gula harian sebaiknya dibatasi.
Adapun tanda apabila tubuh terlalu banyak mengonsumsi gula.
1. Selalu Merasa Lapar
Terlalu banyak mengonsumsi gula membuat kita mudah lapar. Contohnya seperti makan permen, hal itu tentu saja tidak bisa membuat kita merasa kenyang seperti ketika kita mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan protein.
2. Mudah Lelah
Merasa mudah lelah merupakan salah satu gejala gula darah yang paling umum. Terutama, ketika kelelahan itu disertai dengan sensasi mengantuk, yang sering terjadi setelah makan.
3. Sering Buang Air Kecil
Ketika kandungan gula dalam tubuh terlalu tinggi, secara otomatis ginjal akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh. Akibatnya, penderita gula darah tinggi lebih sering buang air kecil dibanding dengan orang yang memiliki gula darah normal.
4. Mudah Merasa Haus dan Mulut Kering
Hilangnya air dalam tubuh karena sering buang air kecil, membuat kita merasa mudah haus dan membutuhkan banyak cairan. Ketika rasa haus berlebihan, berarti tubuh sedang mencoba mengisi cairan yang hilang.
Mulut terasa kering merupakan salah satu tanda kelebihan gula yang paling umum. Hal ini biasanya disebabkan kurangnya produksi air liur dalam mulut. Mulut kering dapat meningkatkan risiko infeksi jamur dan bakteri di mulut.